Liputan6.com, Bandung - PDI Perjuangan (PDIP) belum juga mengumumkan nama bakal pasangan calon yang akan diusung turun gelanggang Pemilihan Gubernur Jawa Barat atau Pilgub Jabar 2024. Tapi, partai berlambang banteng itu mengaku sudah menyiapkan kejutan di hari terakhir pendaftaran peserta Pilkada ini, Kamis, 29 Agustus 2024.
Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono menyampaikan semacam bocoran lewat unggahan terbuka di akun media sosial Instagramnya.
Baca Juga
"Saat ini partai sedang menggodok calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, dan dipastikan PDI Perjuangan akan mengusung calon gubernur dan wakil gubernur yang akan menjadi kejutan di Jawa Barat, siapa itu?," kata Ono dalam video.
Advertisement
Katanya, bukan tidak mungkin jika PDIP justru mengusung calon yang bukan kader partai dan menyandingkannya dengan kader partai lain.
"Bisa saja calon gubernurnya bukan kader PDI Perjuangan, yang juga bisa saja dipasangkan dengan kader partai lain," sebut Ono.
Ono mengklaim, PDIP dipastikan menimbang 'pinangannya' dengan kajian yang cermat dan hati-hati. Sikap terbuka itu, aku Ono, dilakukan sebab Jawa Barat merupakan wilayah yang besar dan kompleks.
"Jawa Barat ini wilayah besar dengan kompleksitas masalah yang besar, jumlah pemilih yang besar," kata Ono. "Semoga PDI Perjuangan bisa mendaftar di hari Kamis, di detik-detik terakhir penutupan pendaftaran ini," imbuhnya.
Â
Dua Pasang Sudah Daftar
Sebelumnya, dua pasang bakal calon gubernur dan wakil gubernur telah mendaftar ke KPU Jawa Barat. Paling pertama, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan. Dengan arak-arakan kereta kencana, mereka datang ke Kantor KPU Jawa Barat, Selasa, 27 Agustus 2024.
Pasangan ini diusung Koalisis Indonesia Maju (KIM), yakni Gerindra, Demokrat, Golkar, PAN, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Selain itu, didukung partai non-parlemen seperti Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelombang Rakyat (Gelora), Partai Garuda, Partai Rakyat Adil Makmur (Prima), Partai Ummat, Perindo, PKN, Hanura, dan Partai Buruh.
Gerindra sendiri memiliki 20 kursi dan menjadi partai dengan perolehan kursi terbanyak pada Pileg kemarin, diikuti Golkar dengan 19 kursi, kemudian Demokrat 8 kursi, PAN 7 kursi, dan PSI satu kursi.
"Kami datang dan mendaftar dengan sebuah tujuan bahwa kami ingin memberikan kontribusi yang terbaik bagi kepentingan masyarakat Jawa Barat, kontribusi membangun fasilitas infrastruktur yang merata sampai desa," ucap Dedi di Kantor KPU Jawa Barat usai mendaftar.
Pasangan berikutnya, Ahmad Syaikhu sebagai bakal calon gubernur bersama calon wakilnya Ilham Habibie. Pasangan yang dinamai Pasangan Asih itu daftar siang tadi, Kamis, 29 Agustus 2024.
Ada tiga partai pengusung Pasangan ASIH yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan NasDem.
"Saya calon Gubernur Jawa Barat disertai Kang Ilham Habibie calon Wakil Gubernur Jawa Barat beserta jajaran dari PKS, Nasdem dan PPP. Dalam kesempatan siang ini kita bisa berada di ruangan ini dalam rangka penyerahan dokumen pendaftaran sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur pada Pilkada 2024," kata Syaikhu di kantor KPU Jawa Barat.
Ilham Habibie menambahkan, pasangan ASIH diaku punya cita-cita membawa Jawa Barat jadi lebih baik lagi.
"Saya di sini berdiri sebagai bakal calon wakil gubernur, kita punya tugas punya impian mau maju, mau jadi satu provinsi yang kuat, lebih sejahtera, lebih berkelanjutan," katanya.
Advertisement