Diendorse Gibran, Tim Cawalkot Pengganti Gusti Bhre Pasang Target Menang 70 Persen di Kandang Banteng

Pasangan bakal calon wali kota-wakil wali kota Solo yang diusung KIM Plus, Respati Ardi-Astrid Widayani memasang target untuk menang melawan pasangan yang diusung PDIP di Pilkada Solo dengan raihan suara 70 persen.

oleh Fajar Abrori diperbarui 23 Sep 2024, 13:00 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2024, 13:00 WIB
Pasangan bakal calon wali kota Solo Respati-Astrid
Pasangan yang bakal calon wali kota-wakil wali kota Solo yang diusung KIM Plus, Respati-Astrid usai pembentukan tim pemenangan di Solo, Seabtu (21/9).(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Solo - Tim pemenangan calon wali kota dan wakil wali kota Solo yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Respati Ardi dan Astrid Widayani (Pasti), telah dibentuk secara resmi menghadapi Pilkada 2024. Joko Sutrisno yang didaulat menjadi ketua tim pemenangan dengan percaya diri menargetkan kemenangan mencapai 70 persen bagi pasangan yang sempat diendorse wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka

“Target kami berdasarkan rapat 70 persen dari suara, yaitu terutama kita dulang dari pendatang baru yang Gen Z ini luar biasa untuk bisa kita dekati dan ada yang menggerakan yaitu teman-teman muda dalam hal ini elemen masyarakat di organisasi pemuda,” ujar Joko Sutrisno usai pembentukan tim pemenangan Respati-Astrid di Solo, Sabtu (21/9/2024).

Dia menyakini pasangan calon wali kota Solo dan calon wakil wali kota, Respati-Astrid bisa diterima oleh kalangan anak muda karena pasangan tersebut juga merepresentasikan sebagai anak muda. Seperti diketahui Respati Ardi yang menjadi bakal calon wali kota Solo merupakan Ketua BPC Hipmi Solo, sedangkan calon wakilnya merupakan Rektor Universitas Surakarta yang masih sangat muda secara usia.

“Memang pasangan kita memang pasangan muda yang tahu akan digitalisasi, tahu akan entrepreneur atau UMKM sehingga mereka diharapkan bisa untuk mendulang suara untuk pemula,” kata dia. 

Joko menyebut pasangan Respati-Astrid telah aktif melakukan sosialisasi melalui kegiatan blusukan ke berbagai elemen masyarakat, organisasi dan komunitas, meskipun kampanye resmi belum dimulai. Ia menambahkan bahwa pendekatan akan dilakukan dengan melibatkan tokoh masyarakat serta tokoh agama setempat.

"Kami sedang menjalankan survei internal mengenai elektabilitas. Untuk efisiensi, Respati dan Astrid bergerak sendiri-sendiri dalam sosialisasi," ungkap Joko.

Strategi pemenangan tim ini, menurut Joko, adalah dengan mengkoordinasikan seluruh elemen pendukung Respati-Astrid agar bersatu dan menciptakan kekuatan besar yang mengutamakan kenyamanan serta kondusivitas. Dia berharap semua elemen masyarakat yang belum bergabung dapat ikut mendukung pasangan tersebut.

"Kami sangat berharap semua pihak di Solo yang belum bergabung dapat turut serta mendukung kami," katanya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Blusukan Bareng Gibran

Gibran Rakabuming Raka Langsung Bagi-Bagi Susu
Sebelumnya, rapat pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mengumumkan penetapan Gibran Rakabuming Raka menjadi wakil presiden terpilih mendampingi Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih untuk periode 2024-2029. (BAY ISMOYO/AFP)

Acara peluncuran tim pemenangan untuk Pilkada Solo ini juga dihadiri oleh Respati dan Astrid. Dalam sambutannya, Respati menyatakan rasa syukur atas dukungan yang telah diterima dari berbagai tokoh berpengalaman di Kota Solo. “Dukungan ini sangat membantu dalam mewujudkan visi-misi kami ke depan saat kami terjun ke masyarakat,” ucap Respati.

Respati juga menyoroti pengalaman Joko Sutrisno sebagai ketua tim pemenangannya, yang dinilainya akan sangat mendukung pencapaian visi mereka. “Ini tentu akan membantu kami mencapai mimpi untuk menjadikan Kota Surakarta lebih ramah, lebih banyak acara, dan semakin menarik,” tambahnya.

Astrid menambahkan bahwa bersama Respati, ia berkomitmen untuk menjaga Solo tetap maju dan dinamis. Menurutnya, semangat kepemimpinan muda akan membantu melanjutkan hal-hal baik yang sudah ada dan menangkap peluang yang ada. “Solo kini sedang menuju kota metropolitan, kota berbasis kecerdasan buatan, dan kota modern, tapi tetap mempertahankan budayanya. Kita butuh pemimpin yang mampu mengawal perubahan,” tutur Astrid.

Seperti diketahui bakal calon wali kota Solo yang diusung KIM Plus awalnya bukan Respati Ardi, melainkan Pengageng Pura Mangkunegaran, KPAA Mangkunegara X atau Gusti Bhre. Hanya saja mendekati penutupan pendaftaran di KPU Solo, Gusti Bhre memutuskan untuk mengundurkan dari pencalonannya. Sebagai gantinya adalah Ketua BPC Hipmi Solo Respati Ardi.

Sejak semula pasangan tersebut memang identik sebagai pasangan yang digadang-gadang untuk meneruskan program yang dilakukan wali kota sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka. Bahkan wapres terpilih itu bersama dengan Gusti Bhre sempat mengendorse pasangan Respati-Astrid untuk blusukan ke kampung-kampung di Solo pada Selasa (10/9/2024) lalu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya