Warga Sunggal Deli Serdang Heboh, Pria Lansia Tewas Dibacok Tetangga Saat Minum Kopi

Warga di Jalan Sekata, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), dihebohkan peristiwa pembacokan, Senin (21/10/2024).

oleh Reza Efendi diperbarui 22 Okt 2024, 03:00 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2024, 03:00 WIB
Ilustrasi pembunuhan lansia (Istimewa)
Ilustrasi pembunuhan lansia (Istimewa)

Liputan6.com, Deli Serdang Warga di Jalan Sekata, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), dihebohkan peristiwa pembacokan, Senin (21/10/2024).

Peristiwa itu terjadi pagi hari. Korban merupakan seorang pria lanjut usia (lansia) bernama Faidi (70), tewas setelah dibacok tetangganya bernama Ahmad Heriyadi alias Gober (38).

Seorang saksi mata, Salmiah (71), mengatakan, sebelum kejadian, korban diketahuinya sedang duduk santai di depan rumahnya sambil menikmati secangkir kopi.

"Nah, tiba-tiba pelaku ini datang bawa parang," kata Salmiah.

Melihat pelaku menenteng senjata tajam, Salmiah langsung masuk ke dalam rumah karena ketakutan. Diduga, pelaku dalam keadaan depresi.

"Memang sering ngamuk dia. Tapi kalau minum obat, normal lagi," ujarnya.

Tidak lama setelah masuk ke dalam rumah, Salmiah langsung mendapatkan kabar pelaku melakukan pembacokan terhadap korban.

"Enggak berani keluar, saya enggak berani lihat darah," ungkapnya.

 

Penuturan Saksi Mata Lainnya

20160206-Ilustrasi-Pembunuhan-iStockphoto
Ilustrasi Pembacokan (iStockphoto)

Warga lainnya bernama Juli mengaku sempat syok melihat korban sudah dalam keadaan bersimbah darah dan tewas. Saat itu, korban sedang duduk sendirian di rumahnya, dan didatangi pelaku membawa senjata tajam.

"Saya tampak kakek itu, saya mau bilas kain. Enggak lama, kakek itu sudah tergeletak berdarah. Kakek itu sendirian, enggak ada orang lain," Juli menuturkan.

Melihat korban sudah tergeletak bersimbah darah, Juli langsung histeris memanggil para warga sekitar. "Saya lari, teriak, manggil anaknya. Enggak ada orang, karena saya lihat sunyi," bebernya.

Pelaku Dikenal Sering Mengamuk

Evakuasi jasad korban
Evakuasi jasad korban

Diungkapkan Juli, pelaku memang dikenal di lingkungan sekitar merupakan Orang Dalam Gangguan Jiwa atau ODGJ, dan sering mengamuk.

"Pelaku orang sini, memang dia ada sikit gilaknya, pernah bunuh orang juga, belum ada setahun kejadiannya," Juli mengungkapkan.

Namun, Juli mengaku tidak mengetahui proses hukum setelah membunuh warga pada saat itu. Juli juga menjelaskan, pelaku baru pulang dari daerah Batam.

"Dia baru dua hari di sini, baru pulang dari Batam," ujarnya.

Korban Tewas Akibat Luka di Kepala

Ilustrasi Garis Polisi atau Police Line. (Merdeka.com/Rahmat Baihaqi)
Ilustrasi Garis Polisi atau Police Line. (Merdeka.com/Rahmat Baihaqi)

Kanit Reskrim Polsek Sunggal, AKP Suyanto Usman Nasution, membenarkan peristiwa pembacokan tersebut. Petugas sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian, mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti.

Jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk pemeriksaan medis. Diketahui, korban mengalami luka tebasan senjata tajam di bagian kepala dan leher.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arief Setyawan mengatakan, pelaku sudah ditangkap dan ditahan di Polsek Sunggal. Pelaku masih menjalani pemeriksaan.

Gidion belum membeberkan motif pelaku tega menghabisi korbannya yang merupakan tetangganya. "Sabar, ya, nanti akan disampaikan," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya