Liputan6.com, Yogyakarta - Kuku merupakan salah satu indikator kesehatan tubuh yang sering terabaikan namun memberikan informasi penting tentang kondisi fisik seseorang. Warna dan tekstur kuku dapat mengungkapkan berbagai sinyal kesehatan yang perlu diperhatikan.
Setiap warna dan perubahan pada kuku memiliki cerita tersendiri tentang kondisi tubuh kita, dari warna merah muda hingga kebiruan, kuku mampu mengungkapkan rahasia kesehatan yang mungkin tidak kita sadari. Tubuh manusia memiliki cara unik untuk berkomunikasi, dan salah satunya adalah melalui penampakan kuku kita.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Mengutip dari berbagai sumber dan jurnal kesehatan, berikut adalah enam tanda kesehatan yang tertera di warna kuku:
1. Warna Kuku Merah Muda
Warna Kuku Merah Muda menandakan kondisi kesehatan normal. Kuku dengan warna merah muda cerah biasanya menunjukkan sirkulasi darah yang baik dan status kesehatan umum yang prima.
Warna kuku yang sehat juga bisa ditandai dengan: Kuku yang rata di seluruh permukaan, Kuku yang berkilau. Akan Tetapi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dari warna kuku.
Jika warna merah muda pada kuku menjadi lebih merah dari biasanya, bisa menjadi tanda malnutrisi. Anda perlu mendapatkan perhatian medis segera.
2. Warna Putih Kecokelatan
Warna Putih Kecokelatan sebagai tanda potensi kekurangan nutrisi. Kondisi ini dapat mengindikasikan tubuh membutuhkan asupan vitamin dan mineral yang lebih baik untuk menjaga kesehatan kuku dan sistem imun.
Â
Kuku Putih Seperti Kapur
3. Kuku Putih Seperti Kapur
Kuku Putih Seperti Kapur menjadi sinyal adanya masalah pada organ hati. Warna pucat keputih-putihan pada kuku dapat mengindikasikan gangguan fungsi hati yang memerlukan pemeriksaan medis lebih lanjut.
Kondisi munculnya tanda berwarna putih pada kuku disebut juga dengan leukonikia. Hal ini bisa terjadi baik pada kuku di tangan atau kaki.
4. Kuku yang Mudah Pecah dan Rapuh
Kuku yang Mudah Pecah dan Rapuh sering dikaitkan dengan masalah psikologis. Kebiasaan menggigit kuku dapat menjadi manifestasi dari kecemasan atau stres yang dialami seseorang, seperti kecemasan, stres, atau gangguan obsesif-kompulsif (OCD).
Menggigit kuku mungkin terkait dengan gangguan obsesif-kompulsif, yang memungkinkan orang merasakan dorongan untuk melakukan sesuatu berulang kali. Menggigit kuku juga dapat menyebabkan berbagai dampak, seperti risiko infeksi, kerusakan kuku jangka panjang, gangguan pencernaan, dampak negatif pada gigi
Â
Advertisement
Clubbing Finger
5. Clubbing Finger
Clubbing Finger atau kuku berwarna biru dan bengkak merupakan tanda kemungkinan adanya masalah jantung dan paru-paru. Kondisi ini membutuhkan perhatian medis serius untuk menentukan penyebab utamanya.
Clubbing finger adalah kondisi pembengkakan pada ujung jari-jari tangan atau kaki yang membuat kuku terlihat melebar dan melengkung menyerupai sendok. Kondisi ini biasanya terjadi akibat kekurangan oksigen dalam jangka waktu lama.
Clubbing finger juga dapat dikaitkan dengan kelainan genetik, merokok, penyakit hati, disentri, hipertiroidisme, dan beberapa kanker.
6. Warna Kuku Kebiruan
Warna Kuku Kebiruan menandakan kemungkinan kekurangan oksigen dalam tubuh. Sirkulasi oksigen yang terganggu dapat berdampak pada berbagai fungsi sistem tubuh dan memerlukan evaluasi medis.
Vitamin B9 dan B12 dapat membantu penyerapan zat besi dan produksi sel darah merah, sehingga mendukung penyebaran nutrisi dan oksigen hingga ke kuku. Anda bisa mencukupi kebutuhan vitamin B12 dari makanan, seperti daging sapi, ayam, ikan, dan susu.
Â
Penulis: Ade Yofi Faidzun