Rekomendasi Tempat Bersejarah di Nusa Tenggara Timur

Hadirnya tempat-tempat bersejarah di NTT melengkapi jajaran kekayaan destinasi wisata di wilayah ini, seperti wisata alam hingga budaya. Mengutip dari eventdaerah.kemenparekraf.go.id, berikut rekomendasi tempat bersejarah di NTT

oleh Switzy Sabandar diperbarui 03 Des 2024, 17:00 WIB
Diterbitkan 03 Des 2024, 17:00 WIB
Wisata NTT
Puncak Waringin, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). (Liputan6.com/Asnida Riani)

Liputan6.com, NTT - Nusa Tenggara Timur (NTT) menyimpan jejak sejarah bangsa Indonesia yang bisa dilihat melalui kokohnya tempat-tempat bersejarah di sekitarnya. Tak hanya sebagai tempat bersejarah, beberapa spot tersebut juga menjadi pilihan wisata edukasi yang menarik.

Hadirnya tempat-tempat bersejarah di NTT melengkapi jajaran kekayaan destinasi wisata di wilayah ini, seperti wisata alam hingga budaya. Mengutip dari eventdaerah.kemenparekraf.go.id, berikut rekomendasi tempat bersejarah di NTT:

1. Benteng Fort Concordia

Benteng Fort Concordia berlokasi di Fatufeto, Alak, Kupang, NTT. Tempat ini merupakan salah satu destinasi wisata sejarah terkenal di NTT.

Benteng ini pertama kali dibangun oleh orang Portugis bernama Pater Antoni Taveiro. Sempat digunakan sebagai benteng pertahanan Portugis, bangunan ini kemudian dikuasai oleh VOC pada 1642.

Setelah mengalami pemugaran, benteng ini kemudian diberi nama Fort Concordia pada 1653. Hingga saat ini, Benteng Fort Concordia masih berdiri kokoh dan menjadi salah satu destinasi favorit wisata sejarah di Kupang.

2. Benteng None

Terdapat benteng bersejarah lainnya di NTT yang juga menarik untuk dikunjungi, yakni Benteng None. Benteng ini berlokasi di Jalan Soe - Niki-Niki, Tublopo/Maometan, Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT.

Benteng None dulunya juga digunakan sebagai tempat pertahanan. Benteng yang dibangun pada 1820 ini dimiliki oleh Suku Tauho.

Hingga kini, Benteng None menjadi bagian dari tempat wisata sejarah populer di NTT. Tak hanya menggambarkan sejarah kerajaan, Benteng ini juga menjadi tempat bersejarah terkait perang antarsuku.

 

Museum Bung Karno

3. Museum  Bung Karno

Museum Bung Karno berlokasi di Kabupaten Ende, NTT. Museum berbentuk bangunan rumah sederhana ini dulunya digunakan sebagai tempat pengasingan Soekarno pada kurun waktu 1934-1938.

Pada 2012, rumah ini direnovasi agar layak digunakan. Usai dipugar, Wakil Presiden Boediono meresmikan rumah pengasingan Bung Karno pada 1 Juni 2013.

4. Taman Renungan Bung Karno

Selain museum, di NTT juga terdapat tempat bersejarah yang berkaitan dengan Bung Karno. Adalah Taman Renungan Bung Karno yang berlokasi di Kabupaten Ende, NTT.

Tempat ini sekaligus menjadi saksi bisu lahirnya Pancasila. Pada masa pengasingan, Bung Karno pernah mendatangi tempat yang kini bernama Taman Renungan Bung Karno.

Saat berada di tempat tersebut, ia mendapatkan ilham mengenai Pancasila. Salah satu ciri khas tempat ini adalah keberadaan pohon sukun yang menjadi tempat Bung Karno merenung.

Namun, pohon sukun yang ada saat ini bukan merupakan pohon sukun yang dulu digunakan Bung Karno. Pasalnya, pohon sukun asli tersebut sudah mati.

Tak hanya pohon sukun, di taman ini juga terdapat patung Bung Karno yang menghadap laut. Patung yang terbuat dari perunggu itu menjadi ikon Taman Renungan Bung Karno di NTT.

 

Penulis: Resla

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya