Mata Sembab, Pj Walkot Pekanbaru Digelandang Penyidik KPK ke Jakarta

Penyidik KPK membawa Penjabat Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa ke Jakarta usai tertangkap tangan menerima suap.

oleh Syukur diperbarui 03 Des 2024, 15:58 WIB
Diterbitkan 03 Des 2024, 15:58 WIB
Penjabat Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa dibawa KPK ke Jakarta.
Penjabat Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa dibawa KPK ke Jakarta.

Liputan6.com, Pekanbaru - Setelah diperiksa intensif belasan jam di Mapolresta Pekanbaru, Penjabat Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa akhirnya dibawa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Jakarta.

Direktur Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Dalam Negeri itu diterbangkan melalui keberangkatan VIP Lancang Kuning Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Bersamanya dibawa Sekretaris Daerah Indra Pomi Nasution.

 

Selain Indra Pomi, turut dibawa 3 perempuan yang diduga pejabat di Pemerintahan Kota Pekanbaru serta sejumlah pria lainnya. Total bersama Risnandar Mahiwa ada 8 orang digelandang penyidik menuju pesawat.

Tidak ada satupun komentar yang dari Risnandar Mahiwa terkait penangkapannya. Dia memakai masker hitam dan matanya terlihat sembab dari sorot kamera.

Risnandar terjaring operasi tangkap tangan atau OTT KPK pada Senin petang, 2 Desember 2024, setelah dijemput penyidik ke rumah dinasnya di Jalan Jenderal Ahmad Yani.

Sebelum Risnandar, penyidik KPK terlebih dahulu menangkap Indra Pomi Nasution di Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru Tenayan. 

Mereka semua dibawa ke Polresta Pekanbaru untuk pemeriksaan intensif. Gerbang Polresta langsung tertutup rapat dan tidak boleh ada awak media yang boleh masuk.

Risnandar selesai jalani pemeriksaan di KPK pada Selasa, sekitar pukul 13.15 WIB. Ada tiga mobil hitam yang keluar dari gerbang Polresta dan dikawal 2 mobil patroli serta sepeda motor polisi.

 

 

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya