Liputan6.com, Lampung - Dalam rangka mempersiapkan pengamanan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Polda Lampung menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Lilin Krakatau 2024. Rakor ini berlangsung pada Selasa (17/12/2024) dan dihadiri berbagai pihak terkait, termasuk Polda Banten serta perwakilan Kepala Cabang KSOP Merak.
Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi antar-stakeholder untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat selama periode Nataru.
Baca Juga
“Saya mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat, termasuk Polda Banten dan perwakilan KSOP Merak. Rakor lintas sektoral ini adalah wujud kerja sama untuk memastikan masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman,” kata Irjen Helmy, Selasa (17/12/2024).
Advertisement
Dia menerangkan, meski pengamanan Nataru merupakan tugas rutin, hal ini tidak boleh dianggap sebagai rutinitas biasa. Pihaknya menekankan pentingnya kesiapan maksimal, termasuk dalam transportasi, distribusi BBM, dan pengamanan tempat-tempat ibadah.
“Kita harus memastikan semua aspek berjalan lancar agar kegiatan masyarakat tetap aman dan tertib,” tegasnya.
Sebagai pintu gerbang Pulau Sumatera, Provinsi Lampung memegang peran penting, terutama karena tingginya mobilitas masyarakat selama Nataru dan libur sekolah.
Hal ini berpotensi meningkatkan risiko gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), baik dari segi kriminalitas maupun kecelakaan lalu lintas.
“Berdasarkan prediksi dan analisis evaluasi, kita memerlukan rencana pengamanan yang terukur, termasuk patroli intensif serta kesiapsiagaan menghadapi gangguan kamtibmas,” imbuh Kapolda.
Polda Lampung akan menggelar Operasi Lilin Krakatau 2024 selama 11 hari, mulai 23 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Pengamanan akan difokuskan pada tempat ibadah, lokasi wisata, dan jalur transportasi.
Selain itu, pos pengamanan (Pos Pam) dan pos pelayanan (Pos Yan) akan didirikan untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kita juga akan menjaga koordinasi dengan Polda Banten sebagai pintu utama pergerakan masyarakat dari Pulau Jawa ke Sumatera. Dengan sinergi yang baik, kami optimis dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkasnya.