900 Orang di Kabupaten Kampar Terendam Banjir, Polda Riau Alirkan Bantuan

Wakil Kapolda Riau menyalurkan bantuan kepada ratusan warga yang menjadi korban banjir di Kabupaten Kampar.

oleh M Syukur diperbarui 16 Jan 2025, 12:23 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2025, 12:18 WIB
Wakil Kapolda Riau Brigjen Adrianto menyapa anak-anak korban banjir di Kabupaten Kampar.
Wakil Kapolda Riau Brigjen Adrianto menyapa anak-anak korban banjir di Kabupaten Kampar. (Liputan6.com/M Syukur)... Selengkapnya

Liputan6.com, Pekanbaru - Musibah banjir di Kabupaten Kampar meluas ke Kecamatan Gunung Sahilan. Setidaknya ada 3 desa terdampak bencana hidrometeorologi itu dan membuat 900 jiwa tidak beraktivitas seperti biasa.

Hingga kini, bantuan logistik seperti makanan dan minuman bersih belum semuanya menjangkau korban bencana banjir. Pemerintah daerah setempat beralasan masih mendata untuk meminta bantuan ke pemerintah provinsi.

Di sisi lain, Polda Riau bergerak cepat menyalurkan bantuan kepada korban banjir. Wakil Kapolda Riau Brigadir Jenderal Adrianto Jossy Kusuma ikut turun menyalurkan bantuan ke desa tersebut.

Adrianto bersama pejabat utama Polda Riau membawa ratusan paket sembako ke 3 desa terdampak banjir. Selain itu, Bidang Dokter dan Kesehatan turut dikerahkan memberikan pelayanan kesehatan.

"Bid Dokkes memeriksa kesehatan korban banjir serta memberikan vitamin," kata Adrianto usai menyerahkan bantuan, Rabu petang, 15 Januari 2025.

Adapun 3 desa terdampak banjir di Kecamatan Gunung Sahilan adalah Desa Sahilan Darussalam, Desa Gunung Sahilan dan Desa Subarak.Ā 

Adrianto menjelaskan, kecamatan itu menjadi langganan banjir setiap tahunnya. Banjir biasanya berlangsung beberapa hari kemudian surut lagi ketika intensitas hujan menurun.

"Meski demikian, kami mengimbau masyarakat tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang," katanya.

Adrianto turun ke lokasi banjir untuk memastikan yang dikerahkan tepat sasaran. Bantuan diharap meringankan beban masyarakat.

Korban banjir di Desa Gunung Sahilan terdiri dari 98 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 351 jiwa. Selanjutnya di Desa Sahilan Darussalam 194 KK yang terdiri dari 582 jiwa dan Desa Subarak berjumlah 10 KK yang terdiri dari 25 jiwa.

"Banjir mulai berangsur surut, tidak ada warga yang mengungsi, warga tetap bertahan dan mulai membersihkan rumah," jelas Adrianto.

Adrianto memerintahkan personel Polres Kampar berjaga di lokasi banjir. Polisi diharap bekerja sama dengan masyarakat mengantisipasi potensi gangguan keamanan.

Ā 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya