Longsor Batu Besar Timpa Sebuah Rumah di Klungkung Bali, 4 Orang Meninggal Dunia

Longsor yang terjadi di wilayah Celuk Dusun Cempaka, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali, Minggu malam (19/1/2025), menyebabkan 4 orang dilaporkan meninggal dunia.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 20 Jan 2025, 10:36 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2025, 10:35 WIB
longsor-ilustrasi-131201b.jpg
Ilustrasi longsor... Selengkapnya

 

Liputan6.com, Klungkung - Longsor yang terjadi di wilayah Celuk Dusun Cempaka, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, Bali, Minggu malam (19/1/2025), menyebabkan 4 orang dilaporkan meninggal dunia dan lainnya luka-luka. Longsor yang membawa material batu besar menimpa sebuah rumah yang saat kejadian di dalam rumah tersebut terdapat 8 orang. 

Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung Putu Leong Widiada saat dihubungi tim Regional Liputan6.com, Senin (20/1/2025) menyebutkan, rumah yang tertimpa longsor batu besar merupakan tempat pengobatan milik Jero Putu Wiranata.

Tiga korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sudah dibawa ke RSU Kabupaten Klungkung. Sementara satu orang korban yang masih dalam pencarian, sudah ditemukan Senin pagi (20/1/2025). Sehingga semua korban meninggal dunia sudah ditemukan. 

"Satu korban dalam pencarian sudah ditemukan tadi pagi," kata Widiada.

Hujan deras yang terjadi di Klungkung Bali sejak Minggu sore menyebabkan longsor membawa meterial batu besar jatuh menimpa rumah pengobatan. Saat kejadian terdapat 8 orang, 4 orang ditemukan meninggal dunia, sementara 4 orang lainnya luka-luka dan sudah dibawa ke RSU Klungkung.

Berikut identitas korban:

Korban meninggal dunia:

1. I Wayan Nata, alamat Banjar Kloda Desa Pesinggahan.

2. I Nengah Mertayasa, alamat Banjar Timbul Desa Pesinggahan.

3. I Nyoman Mudiana, alamat Banjar Timbul Desa Pesinggahan

4. I Ketut Surata, alamat Dusun Glogor Desa Pikat.

Korban luka-luka:

1. I Ketut Mumbul, alamat Desa Sading Badung

2. I Gede Aswin, alamat Desa Sading Badung

3. I Gst Made Ariasa, alamat Beringkit Badung (luka berat)

4. I Wayan Kicen, alamat Dusun Timbul Desa Pesinggahan (luka berat).

 

Waspada Gelombang Tinggi dan Angin Kencang

Sementara itu, Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar menerbitkan peringatan dini potensi gelombang tinggi 2,5-4 meter diperkirakan di Selat Bali bagian selatan pada 13-16 Januari 2025.

“Agar selalu memperhatikan informasi BMKG, khususnya peringatan dini cuaca atau iklim ekstrem,” kata Kepala BBMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho di Denpasar, Bali, Senin.

Sedangkan di perairan lain di Bali, yakni di Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan dan perairan selatan Bali diperkirakan ketinggian gelombang laut mencapai 2,5 meter.

BBMKG Denpasar menyebutkan pada periode tersebut, pola angin di perairan Bali bagian utara umumnya bergerak dari arah barat-utara dengan kecepatan hingga 15 knot. Sedangkan perairan selatan Bali, angin bergerak dari arah barat-barat laut dengan kecepatan hingga 15 knot.

Sebagai gambaran, Selat Bali merupakan jalur penyeberangan Pelabuhan Gilimanuk, Bali menuju Pelabuhan Ketapang, Jawa Timur, kemudian Selat Lombok adalah jalur penyeberangan Bali-NTB.

Selat Badung merupakan jalur nelayan, wisata dan jalur penyeberangan lokal dari Denpasar menuju Pulau Nusa Penida di Kabupaten Klungkung dan perairan selatan Bali adalah jalur wisata dan jalur nelayan.

Kondisi angin dan gelombang laut berisiko terhadap keselamatan pelayaran, berdasarkan pengamatan BBMKG Denpasar. Adapun pengguna perahu nelayan diminta mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kemudian, operator kapal tongkang dianjurkan waspada saat angin berkecepatan lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter, sedangkan operator kapal feri diminta mewaspadai kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Secara umum, cuaca di Bali berdasarkan data dari aplikasi Info BMKG pada periode prakiraan 13-15 Januari 2025 berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya