Berkunjung ke Kota Pempek, Ini Rekomendasi Wisata yang Sayang Jika Dilewati

Liputan6.com, Palembang - Palembang, ibu kota Sumatera Selatan, tidak hanya dikenal dengan kulinernya yang lezat seperti pempek, tetapi juga menyimpan beragam destinasi wisata menarik yang patut untuk dieksplorasi. Kota yang dilewati oleh Sungai Musi ini menawarkan perpaduan antara wisata sejarah, alam, budaya, hingga modern, menjadikannya destinasi yang cocok untuk berbagai kalangan wisatawan.

Dari ikon kota yang megah hingga tempat-tempat yang menyimpan kisah masa lalu, Palembang siap memanjakan mata dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Salah satu ikon utama kota Palembang yang wajib dikunjungi adalah Jembatan Ampera.

Jembatan megah yang membentang di atas Sungai Musi ini telah menjadi landmark kota sejak tahun 1960-an. Dengan keberagaman destinasi wisatanya, Palembang menawarkan pengalaman liburan yang lengkap dan memuaskan bagi setiap pengunjung. Mengutip dari berbagai sumber, berikut lima destinasi wisata Palembang yang wajib dikunjungi:

1. Air Terjun Bidadari

Air Terjun Bidadari, juga dikenal sebagai Air Terjun Ayek Asem, merupakan destinasi wisata alam yang terletak di Desa Karang Dalam, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Untuk mencapai air terjun ini dari Kota Palembang, Anda perlu menempuh perjalanan sekitar 231 km, atau jika dari Kota Lahat hanya sekitar 16 km.

Rute perjalanan dari Palembang dapat ditempuh dengan menggunakan bus atau travel menuju Lahat. Setibanya di Lahat, Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan bus menuju Pagaralam dan turun di Desa Karang Dalam.

Dari desa ini, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 45 menit, melewati perkebunan kopi dan karet yang menawarkan pemandangan yang asri. Keunikan Air Terjun Bidadari terletak pada formasi tujuh puncaknya dengan ketinggian yang berbeda-beda, menciptakan pemandangan yang memukau.

Di bawah air terjun, terdapat kolam alami berukuran 10 meter yang dapat digunakan pengunjung untuk berenang dan menikmati kesegaran airnya. Pemandangan di sekitar air terjun juga sangat indah, didominasi oleh pepohonan tinggi dan rerumputan hijau yang menambah daya tarik alami tempat ini. Kombinasi antara formasi air terjun yang unik dan keindahan alam sekitarnya menjadikan Air Terjun Bidadari destinasi yang menarik untuk dikunjungi.

2. Hutan Punti Kayu

Taman Wisata Alam Punti Kayu merupakan kawasan pelestarian alam yang difungsikan sebagai tempat pariwisata alam dan rekreasi di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Berlokasi di Jl. Kolonel H. Barlian, Srijaya, Kec. Alang-Alang Lebar, taman wisata ini menawarkan berbagai fasilitas menarik bagi pengunjung dari berbagai usia.

Di antara fasilitas yang tersedia adalah jembatan gantung yang menantang, waterpark untuk kesegaran dan keceriaan, arena bermain untuk anak-anak, kegiatan menunggang kuda dan gajah (tersedia khusus pada hari Minggu), fasilitas outbound untuk kegiatan kelompok, area berkemah bagi pecinta alam, kebun binatang mini untuk edukasi satwa, serta replika landmark keajaiban dunia yang ikonik.

Sejarah pembentukan Punti Kayu bermula pada tahun 1980-an. Yakni ketika pemerintah mulai memberikan perhatian serius terhadap kawasan ini untuk dilestarikan sebagai hutan kota.

Upaya pelestarian ini kemudian diresmikan pada tahun 1991, ketika Pemerintah Kota Palembang secara resmi menetapkan Punti Kayu sebagai Taman Wisata Alam (TWA). Penetapan ini menandai komitmen pemerintah dalam menjaga keseimbangan alam dan menyediakan ruang terbuka hijau bagi masyarakat, sekaligus menjadikannya destinasi wisata yang edukatif dan rekreatif.

3. Taman Purbakala Bukit Siguntang

Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya, yang sebelumnya dikenal sebagai Situs Karanganyar, merupakan sebuah taman purbakala yang dulunya adalah kawasan permukiman dan taman yang erat kaitannya dengan Kerajaan Sriwijaya. Taman ini terletak di tepi utara Sungai Musi, tepatnya di Jl. Syakyakirti, Karang Anyar, Kec. Gandus, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Situs ini menjadi bukti penting keberadaan Kerajaan Sriwijaya di Palembang dan menawarkan wawasan tentang kehidupan masyarakat pada masa itu. Selain Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya, terdapat pula Bukit Siguntang yang pada masa kolonial Belanda dianggap sebagai tempat terindah di Palembang.

Bukit ini memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi karena di kompleksnya terdapat makam para tokoh yang diyakini sebagai keturunan Kerajaan Sriwijaya. Diantaranya adalah Segentar Alam, Puteri Kembang Dadar, Panglima Bagus Kuning, dan Pangeran Raja Batu Api.

Keberadaan makam-makam ini menjadikan Bukit Siguntang sebagai tempat ziarah dan pengingat akan kejayaan Sriwijaya di masa lampau. Jadi, baik Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya maupun Bukit Siguntang, keduanya merupakan destinasi penting bagi wisatawan yang tertarik dengan sejarah dan budaya Palembang, khususnya yang berkaitan dengan Kerajaan Sriwijaya.

4. Kebun Teh Dempo

Gunung Dempo, puncak tertinggi di Sumatera Selatan, menawarkan panorama yang memukau dan menjadi daya tarik utama pariwisata daerah tersebut. Terletak di Kabupaten Pagar Alam, sekitar 300 km atau 8 jam perjalanan darat dari Palembang, gunung ini dikelilingi oleh hamparan ladang petani dan kebun teh yang hijau, menciptakan pemandangan yang sangat indah.

Dari kejauhan, kebun teh di kaki Gunung Dempo seringkali diselimuti kabut, menambah kesan dramatis dan menawan. Akses menuju kebun teh cukup mudah melalui jalan utama, hanya sekitar 15 menit perjalanan dengan kendaraan roda dua maupun mobil, meskipun jalannya berkelok dan terjal.

Setibanya di sana, sebuah pendopo besar menandai puncak kebun teh, tempat ideal bagi pengunjung untuk menikmati pemandangan Kabupaten Pagaralam dari ketinggian dan melihat hamparan kebun teh dari dekat. Kebun Teh Pagaralam sendiri berada pada ketinggian sekitar 1520 meter di atas permukaan laut dan dikelola oleh PT Perkebunan Nusantara VII (PTPN VII), sebuah perusahaan BUMN yang fokus pada agribisnis dan perkebunan.

Selain teh, PTPN VII juga mengelola perkebunan lain seperti tebu, karet, dan kelapa sawit. Menurut data dari website PTPN VII, Kebun Teh Pagaralam memiliki luas puluhan ribu hektar dengan volume penjualan mencapai ribuan ton per tahun yang terus meningkat.

5. Air Terjun Curug Maung

Air Terjun Curup Maung, atau yang juga dikenal dengan sebutan Curup Maung, adalah permata tersembunyi di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Dengan ketinggian sekitar 80 meter, air terjun ini menawarkan kombinasi sempurna antara keindahan alam yang memukau dan pengalaman petualangan yang tak terlupakan.

Terletak di Desa Rinduhati, Kecamatan Gumay Ulu, lokasinya cukup strategis dan mudah diakses dari kota-kota di sekitarnya. Dari pusat kota Lahat, jaraknya hanya sekitar 25 kilometer, sedangkan dari Palembang, Anda perlu menempuh perjalanan sekitar 220 kilometer.

Lokasinya yang terpencil, di tengah alam yang masih asri, memberikan pengalaman yang jauh berbeda dari hiruk pikuk perkotaan. Perjalanan menuju air terjun ini mungkin membutuhkan sedikit usaha, tetapi pemandangan yang menanti di sana akan sepadan dengan perjuangan Anda.

Sepanjang perjalanan, Anda akan disuguhi pemandangan indah, termasuk melewati aliran Sungai Lematang yang serupa dengan pemandangan di kawasan Pulau Pinang, Lahat. Di bagian bawah air terjun, terdapat area yang luas dan sering dimanfaatkan pengunjung untuk berendam, berenang, atau sekadar menikmati kesegaran air Sungai Lematang yang jernih.

Area pemandian ini menawarkan kesempatan untuk bersantai dan menyegarkan diri di tengah keindahan alam yang masih alami. Kombinasi antara air terjun yang megah, perjalanan yang menantang, dan area pemandian alami menjadikan Curup Maung destinasi yang sangat menarik untuk dikunjungi.

Penulis: Ade Yofi Faidzun