Maksimalkan Potensi Lokal Jadi Strategi Gaet Investasi di Kota Bontang

Pemerintah Kota Bontang akan memanfaatkan potensi lokal untuk mengundang investasi di kota itu.

oleh Abdul Jalil diperbarui 03 Feb 2025, 11:22 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2025, 11:22 WIB
Kepala DPMPTSP Kota Bontang, Muhammad Aspian Nur
Kepala DPMPTSP Kota Bontang, Muhammad Aspian Nur.... Selengkapnya

Liputan6.com, Bontang - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bontang berupaya memaksimalkan potensi lokal untuk mengundang investasi. Potensi tersebut meliputi sumber daya daerah, mulai dari alam, budaya, atau keahlian masyarakat.

Kepala DPMPTSP Kota Bontang, Muhammad Aspian Nur menjelaskan, luasnya wilayah Provinsi Kalimantan Timur menjadi sebuah peluang tersendiri menemukan dan menggali potensi unggulan masing-masing daerahnya. Di Indonesia, tiap-tiap provinsi di tanah air memiliki keunikan tersendiri termasuk dari sisi potensi produk unggulan bahkan sumber daya alamnya.

Hal ini juga yang kini dimaksimalkan Kota Bontang untuk melirik para penanam modal. Peluang dan prospek besar bagi para investor untuk menanamkan modalnya tercermin dari potensi kota ini.

Pemerintah Kota Bontang pun terus berupaya untuk menarik perhatian dan minat para investor untuk menanamkan modal di kota ini.

“Salah satu strategi yang bisa dilakukan dalam mendukung pembangunan dan investasi adalah pemanfaatan potensi lokal,” kata Muhammad Aspian Nur, Senin (3/2/2025).

Pemanfaatan potensi lokal yang dimaksud adalah strategi untuk mengoptimalkan sumber daya daerah, mulai dari alam, budaya, atau keahlian masyarakat. Pendekatan ini bertujuan untuk menciptakan nilai tambah dan meningkatkan daya saing daerah.

Jika dilihat dari catatan pihaknya, beberapa potensi investasi yang dapat dilirik para investor di Kota Taman yang terkenal dengan kota industri dan jasa. Budidaya laut misalnya, memiliki wilayah laut yang cukup luas banyak sumber daya laut yang dapat dimanfaatkan baik untuk kebutuhan pangan maupun usaha.

Salah satu sektor sumber daya laut yang dapat dioptimalkan pengolahannya adalah rumput laut. Salah satu manfaat rumput laut adalah sebagai penghasil keragenan yang banyak digunakan pada produk farmasi dan kosmetik sebagai bahan pembuat gel dan pengental.

Selain pengolahan rumput laut, industri pengalengan ikan memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai alternatif penopang perekonomian jangka panjang.

Pengolahan Hasil Laut

6 Fakta Menarik tentang Bontang, Salah Satu Kota Terkaya di Indonesia
Bontang Kuala. (dok. Instagram @pesona_bontangkuala/ https://www.instagram.com/p/CLiMpBMhRCJ/?igshid=1lwk04hcphu72 / Melia Setiawati)... Selengkapnya

Data BPS Kecamatan Bontang Selatan tahun 2022 mencatat peningkatan produksi perikanan budidaya laut pada tahun 2021 sebesar 2.638 ton dibandingkan produksi perikanan budidaya laut pada tahun 2020 yang mencapai angka 2.474 ton.

“Kawasan Bontang Lestari merupakan daerah yang strategis dalam pengolahan hasil laut karena kawasan tersebut nantinya akan didirikan pelabuhan laut,” ujarnya.

Potensi lokal lainnya untuk investasi yakni pengolahan karet (polimer), pergudangan, perumahan (real estate), produksi & pengolahan garam, industri turunan soda ash, serta sarana olahraga & rekreasi.

Upaya mendorong potensi lokal ini sekaligus menjadi langkah untuk mendorong semakin tumbuhnya iklim investasi di daerah yang pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Faktor pendukung penting lainnya, selain indeks daya saing investasi yang perlu menjadi perhatian dalam upaya menarik minat investor untuk berinvestasi di daerah, meliputi iklim usaha yang kondusif untuk berinvestasi, kejelasan prosedur untuk berinvestasi, kemudahan berinvestasi di daerah.

Kemudian ketersediaan informasi proyek-proyek investasi strategis yang bersifat clean and clear dalam bentuk dokumen IPRO (Investment Project Ready to Offer).

Termasuk sentimen positif daerah yang memberikan gambaran umum tentang suasana kondusif di daerah.

“Potensi lokal lainnya untuk investasi yakni pengolahan karet (polimer), pergudangan, perumahan (real estate), produksi & pengolahan garam, industri turunan soda ash, serta sarana olahraga & rekreasi,” tegas Aspian Nur.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya