Sambut Hari Pers Nasional 2025, Berikut Tema dan Sejarahnya

Hari Pers Nasional digelar pada 9 Februari setiap tahunnya, berikut ini tema Hari Pers Nasional 2025 beserta sejarahnya.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 08 Feb 2025, 11:00 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2025, 11:00 WIB
Ilustrasi press, pers, media massa
Ilustrasi press, pers, media massa. (Image by Freepik)... Selengkapnya

Liputan6.com, Bandung - Pers menjadi salah satu lembaga atau media yang pasti ada di setiap negara di penjuru dunia. Pasalnya pers memiliki tugas untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyebarkan informasi kepada publik.

Pada era modern saat ini informasi yang dibagikan bisa dalam bentuk media seperti surat kabar, majalah, radio, televisi, hingga platform digital. Selain itu, pers berperan penting untuk menyampaikan berita serta opini yang berpengaruh terhadap pandangan masyarakat.

Setiap negara pasti memiliki pers dan biasanya keberadaan mereka berperan besar sebagai pengawas kebijakan pemerintah serta alat kontrol sosial bagi masyarakat. Melalui pers yang bebas masyarakat dapat mengetahui berbagai isu.

Mulai dari isu-isu politik, ekonomi, sosial, hingga budaya baik di dalam dan luar negeri. Selain itu, kehadiran pers juga penting untuk sarana pendidikan bagi masyarakat karena berita dan artikel yang diterbitkan oleh media membantu meningkatkan wawasan publik.

Saat ini di tengah-tengah era digital, peran pers semakin luas terutama dengan adanya media online dan platform berita digital. Informasi bisa diakses dengan lebih cepat dan mudah untuk selalu mendapatkan berita terkini dengan cepat.

Peran pers tentunya masih ada banyak lagi dan akan selalu dianggap penting di berbagai negara termasuk di Indonesia. Bahkan terdapat peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang digelar setiap tahunnya untuk mengapresiasi bagaimana pentingnya kehadiran pers.

Tema Hari Pers Nasional 2025

Ilustrasi PERS, media, jurnalis
Ilustrasi PERS, media, jurnalis. (Photo by engin akyurt on Unsplash)... Selengkapnya

Pada peringatan tahun ini, Hari Pers Nasional mengusung tema “Pers Mengawal Ketahanan pangan untuk Kemandirian Bangsa”. Tema tersebut dipilih untuk mencerminkan peran media dalam mengedukasi serta mengawal kebijakan pangan nasional.

Pada perayaan Hari Pers Nasional tahun ini puncak peringatannya diselenggarakan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Adapun logo Hari Pers Nasional 2025 telah resmi dibagikan dengan maskot hewan bekantan.

Diketahui hewan tersebut merupakan primata khas Kalimantan Selatan dan dalam logonya mengenakan pakaian adat daerah. Logo tersebut menyiratkan makna kearifan lokal serta semangat pers dalam menjunjung nilai-nilai kebangsaan dan keberagaman.

Sejarah Hari Pers Nasional

Selidiki Kasus Penting, 3 Wartawan Ini Justru Berakhir Tragis
(Foto: Skratos1983/Pixabay) Ilustrasi Pers... Selengkapnya

Melansir dari beberapa sumber, Hari Pers Nasional diperingati pada tanggal 9 Februari setiap tahunnya. Peringatan ini tercetus dari keputusan Kongres ke-16 PWI di Padang pada tahun 1978.

Kala itu para tokoh pers mengusulkan untuk adanya hari khusus dalam menghormati kontribusi pers nasional. Pasalnya sejak era penjajahan pers telah menjadi alat perjuangan bangsa.

Mulai dari menyebarluaskan informasi tentang kemerdekaan, membangun opini publik, serta menghadapi tantangan demi kebebasan berpendapat. Kemudian pada 23 Januari 1985, Presiden Soeharto secara resmi menetapkan Hari Pers Nasional.

Keputusan tersebut ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 5 Tahun 1985. Adapun peringatannya mempunyai tujuan untuk mengembangkan pers nasional yang bebas, bertanggung jawab, dan berlandaskan Pancasila.

Cara Merayakan Hari Pers Nasional

Ilustrasi Pers
Ilustrasi pers (Gambar oleh unsplash.com/Austin Distel)... Selengkapnya

Berikut ini beberapa inspirasi cara yang bisa dilakukan untuk merayakan Hari Pers Nasional:

1. Mengikuti diskusi atau seminar tentang peran pers

Pada Hari Pers Nasional biasanya terdapat acara-acara seminar, diskusi, atau webinar terkait isu-isu terkait peran pers, kebebasan pers, etika jurnalistik, hingga tantangan media di era digital seperti saat ini.

Mengikuti acara tersebut dapat membantu untuk menambah wawasan terkait pentingnya peran pers terutama di negara demokrasi.

2. Apresiasi jurnalis dan media

Cara kedua yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan apresiasi kepada para jurnalis dan media yang telah menyajikan berbagai informasi seperti berita akurat untuk masyarakat luas.

Membaca berita yang sumbernya berasal dari jurnalis dan media membantu masyarakat untuk mendapatkan sumber yang kredibel hingga menghindari penyebaran berita hoaks.

3. Mendatangi pameran atau museum pers

Perjalanan pers di Indonesia melalui banyak sekali tantangan dan sejarah yang panjang. Mendatangi pameran atau museum pers bisa membantu kita untuk lebih memahami atau mengenal bagaimana perjalanan pers di Indonesia dari masa ke masa.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya