Liputan6.com, Bandung - Mudik merupakan salah satu tradisi yang sangat khas di Indonesia dan selalu dinantikan menjelang Hari Raya Idulfitri. Istilah "mudik" sendiri berasal dari bahasa Jawa yaitu "mulih dilik" yang berarti "pulang sebentar."
Tradisi ini menjadi momen yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia terutama bagi mereka yang merantau di kota besar untuk bekerja atau menuntut ilmu. Saat lebaran tiba, para perantau kembali ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga.
Baca Juga
Salah satu alasan utama mengapa mudik begitu dinantikan adalah karena momen ini menjadi kesempatan untuk bersilaturahmi dan mempererat hubungan keluarga yang mungkin terpisah jarak dan waktu sepanjang tahun.
Advertisement
Selain itu, suasana kampung halaman yang penuh nostalgia juga menjadi daya tarik tersendiri. Banyak orang merindukan suasana desa yang tenang, makanan khas daerah, serta tradisi lokal yang hanya bisa dirasakan saat berada di kampung.
Perjalanan mudik biasanya dilakukan beberapa hari sebelum lebaran dengan menggunakan transportasi seperti bus, kereta api, hingga pesawat. Ketika momen mudik bahkan tiket transportasinya sering kali habis dari jauh-jauh hari.
Bagi yang menggunakan kendaraan pribadi, kemacetan di jalan raya sudah menjadi hal yang lumrah. Meski demikian, tantangan perjalanan tersebut tetap dinikmati untuk kembali ke kampung halaman.
Adapun dalam momen mudik, kita juga harus memperhatikan ketertiban serta keselamatan di perjalanan. Berikut ini beberapa tips yang bisa diperhatikan agar perjalanan mudik tetap aman hingga sampai ke tujuan.
Tips Menjaga Ketertiban dan Keselamatan Saat Mudik
1. Pastikan Tiket dan Barang Siap Sebelum Berangkat
Memastikan tiket hingga barang-barang yang hendak dibawa ketika mudik telah siap sebelum berangkat. Adapun masyarakat yang mudik menggunakan transportasi umum dianjurkan untuk memesan tiket lebih awal.
Memesan tiket lebih awal akan membantu untuk terhindar dari kehabisan tiket serta memastikan jadwal keberangkatan yang sesuai. Selain itu, sering kali memesan lebih awal bisa mendapatkan harga yang lebih terjangkau.
2. Jaga Barang Bawaan dan Dokumen Penting
Simpan barang berharga seperti dompet, handphone, dan dokumen penting di tempat yang aman dan mudah dijangkau. Hindari membawa barang berlebihan yang bisa mengganggu perjalanan.
3. Patuhi Aturan dan Antrian
Mengikuti aturan antrian hingga menjalani prosedur keamanan yang tersedia di stasiun atau terminal penting dilakukan. Selain membantu menjaga ketertiban patuh terhadap aturan juga dapat menghindari kericuhan di tengah keramaian.
Advertisement
Berikutnya
4. Hindari Terlalu Banyak Berinteraksi dengan Orang Asing
Tetap waspada terhadap orang yang tidak dikenal bukan berarti tidak ramah tetapi untuk menghindari potensi tindak kejahatan seperti pencopetan atau penipuan. Perhatikan kondisi sekitar dan selalu fokus jika harus berinteraksi dengan orang asing.
5. Pakai Aplikasi Tracking Perjalanan
Menggunakan aplikasi tracking seperti Google Maps atau aplikasi perjalanan lainnya bisa membantu pemudik untuk memantau rute. Aplikasi perjalanan juga memastikan pemudik turun di tempat yang tepat.
6. Periksa Kondisi Kendaraan Sebelum Berangkat
Pemudik yang melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi bisa memastikan kendaraan dalam kondisi prima, termasuk rem, ban, oli, dan bahan bakar. Jangan lupa membawa peralatan darurat seperti ban cadangan dan kotak P3K.
Selanjutnya
7. Istirahat Cukup Sebelum Perjalanan
Hindari mengemudi dalam kondisi lelah atau mengantuk karena memaksakan kondisi bisa berbahaya ketika di perjalanan. Pastikan untuk beristirahat setiap 3-4 jam untuk menjaga konsentrasi dan keselamatan di jalan.
8. Patuhi Rambu Lalu Lintas dan Aturan Berkendara
Membawa kendaraan pribadi artinya harus mau dan patuh terhadap aturan yang ada di jalan. Jangan sampai melanggar batas kecepatan dan selalu gunakan sabuk pengaman dan jika pemudik menggunakan motor pastikan helm standar SNI.
9. Hindari Membawa Barang Berlebihan
Ketika memutuskan mudik baik menggunakan transportasi umum atau kendaraan pribadi wajib untuk menghindari membawa barang yang melebihi kapasitas kendaraan karena dapat membahayakan keselamatan dan mengganggu stabilitas kendaraan saat berkendara.
Advertisement
