Bank Dinar Lepas 22% Saham ke Publik

Dana hasil penawaran saham perdana sebagian besar digunakan untuk ekspansi kredit dan pengembangan jaringan kantor perseroan.

oleh Agustina Melani diperbarui 18 Jun 2014, 15:16 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2014, 15:16 WIB
Ilustrasi IPO Saham
(Foto: Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Pelaku pasar kini akan mendapatkan tambahan pilihan saham di sektor keuangan. PT Bank Dinar Indonesia Tbk akan melepas penawaran saham perdana ke publik/initial public offering (IPO) sebanyak-banyaknya 500 juta saham dengan nilai nominal Rp 100.

Jumlah saham yang dilepas itu sekitar 22,22 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran saham perdana. Dana hasil penawaran saham perdana ini antara lain digunakan untuk ekspansi kredit sebesar 75 persen dan pengembangan jaringan kantor perseroan sebesar 25 persen. Demikian mengutip dari keterangan yang diterbitkan, Rabu (18/6/2014).

Untuk melakukan penawaran saham perdana ini, perseroan telah menunjuk penjamin pelaksana emisi efek yaitu PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas. Penjamin pelaksana emisi efek ini menjamin secara kesanggupan penuh (full commitment) terhadap penawaran saham perseroan.

Hingga 2013, perseroan mencatatkan laba bersih naik menjadi Rp 7,57 miliar dari periode sama tahun sebelumnya Rp 4,84 miliar. Pendapatan perseroan mencapai Rp 30,38 miliar pada 2013 dari periode 2012 sebesar Rp 24,98 miliar.

Perseroan mencatatkan total dana yang dihimpun mencapai Rp 559,20 miliar pada 31 Desember 2013 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 69,86 miliar. Adapun loan to deposit ratio (LDR) mencapai 86,05 persen pada 31 Desember 2013 dari periode 31 Desember 2012 sebesar 101,35 persen.

Adapun pemegang saham perseroan sebelum IPO antara lain Nio Yantony sebesar 43,92 persen, Andre Mirza Hartawan sebesar 27,19 persen, Dr Syaiful Amir sebesar 13,6 persen.

Jadwal IPO antara lain masa penawaran awal pada 18-23 Juni 2014, pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan didapat pada 30 Juni 2014. Sehingga perseroan dapat melakukan masa penawaran pada 2-4 Juli 2014.

Lalu masa penjatahan pada 4 Juli 2014, pengembalian uang pemesanan dan distribusi saham secara elektronik pada 10 Juli 2014, dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 Juli 2014. (Ahm/)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya