Bursa Saham Asia Menguat Ikuti Jejak Wall Street

Bursa saham Amerika Serikat menguat di awal pekan ini berdampak positif ke bursa saham Asia pada Selasa pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 03 Nov 2015, 08:30 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2015, 08:30 WIB
Bursa Asia Menghijau, Indeks S&P Cetak Rekor Lagi
Bursa saham Asia bergerak menguat dengan indeks saham MSCI Asia Pacific naik 0,1% pada perdagangan saham Kamis pekan ini.

Liputan6.com, Seoul - Bursa saham Asia menguat pada perdagangan saham Selasa pekan ini mengikuti bursa saham Amerika Serikat (AS).Indeks saham MSCI Asia Pasifik di luar Jepang menguat 0,4 persen. Indeks saham Australia melambung 1,2 persen.

Indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,8 persen dan indeks saham Selandia Baru/NZX 50 mendaki 0,5 persen. Sedangkan bursa saham Jepang libur memperingati hari kebudayaan atau culture day.

Penguatan bursa saham Asia ini dipicu dari bursa saham AS menguat di awal pekan ini. Indeks saham Dow Jones naik 0,94 persen, indeks saham S&P 500 menanjak 1,19 persen, dan indeks saham Nasdaq mendaki 1,45 persen. Penguatan indeks saham acuan ini didorong dari sektor saham perawatan kesehatan.

"Reli bursa saham AS bisa menyebar ke Asia. Dengan data ekonomi China melemah, tetapi selama kita dapat melihat ada stabilitas ekonominya, bursa saham akan terus reli," ujar Direktur White Funds Management Angus Gluskie seperti dikutip dari laman Bloomberg, Selasa (3/11/2015).

Di pasar keuangan, indeks dolar AS cenderung stabil di kisaran 96,889. Sedangkan terhadap yen, dolar berada di kisaran 120,78.Saat ini perhatian pelaku pasar terhadap sejumlah kebijakan bank sentral antara lain Eropa dan Jepang.

Hal itu mengingat kedua bank sentral itu akan berpegang terhadap stimulus sedangkan bank sentral AS memberikan sinyal menaikkan suku bunga pada Desember 2015. Data penyerapan tenaga kerja AS akan menjadi kunci pada pekan ini untuk menentukan kebijakan moneter AS. (Ahm/Zul)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya