Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

IHSG Lanjutkan Penguatan ke Level 4.570

Sebanyak 91 saham menguat, sehingga mengangkat IHSG ke level 4.570 pada pra-pembukaan perdagangan saham Senin pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 23 Nov 2015, 09:19 WIB

Diterbitkan 23 Nov 2015, 09:19 WIB

20151102-IHSG-Masih-Berkutat-di-Zona-Merah-Jakarta

Pengunjung melintas di dekat monitor perkembangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin dibuka melemah sebesar 12,76 poin. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengikuti bursa saham Asia yang bergerak di zona hijau pada perdagangan saham awal pekan ini.

Pada pra-pembukaan perdagangan saham, Senin (23/11/2015), IHSG naik tipis 8,82 poin atau 0,19 persen ke level 4.570,16. Penguatan IHSG pun berlanjut pada pembukaan pukul 09.00 WIB. IHSG naik 16,98 poin atau 0,37 persen ke level 4.578,31.

Ada sebanyak 91 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau, sedangkan 17 saham melemah dan 43 saham lainnya diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 4.583,60 dan terendah 4.570,16.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 5.636 kali dengan volume perdagangan saham 112,40 juta saham. Nilai transaksi saham Rp 151,21 miliar saham.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat, kecuali sektor saham pertambangan turun 0,07 persen. Sektor saham infrastruktur naik 0,88 persen dan memimpin penguatan sektor saham pada pagi ini. Lalu sektor saham aneka industri mendaki 0,73 persen dan sektor saham keuangan juga menguat 0,73 persen.

Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 4 miliar, sedangkan aksi pemodal lokal melakukan aksi jual sekitar Rp 5 miliar.

Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak IHSG pada hari ini antara lain saham SRIL naik 3,47 persen ke level Rp 388 per saham, saham SUGI mendaki 2,43 persen ke level Rp 379 per saham, dan saham SMRA menguat 1,92 persen ke level Rp 1.595 per saham.

Saham-saham yang menekan indeks saham antara lain saham SILO turun 1,31 persen ke level Rp 9.425 per saham, saham SOCI merosot 1,26 persen ke level Rp 392 per saham, dan saham INDF susut 0,88 persen ke level Rp 5.600 per saham.

Nilai tukar rupiah pun menguat pada hari ini. Rupiah berada di posisi 13.683 per dolar AS. Sedangkan bursa saham Asia cenderung menguat dengan indeks saham Australia dan Selandia Baru masing-masing naik 0,2 persen. Sedangkan bursa saham Jepang libur.

Analis teknikal PT Mandiri Sekuritas menyebutkan IHSG berpotensi menguat dengan menguji resistance 4.600. IHSG bergerak di kisaran 4.500-4.600 di awal pekan ini. (Ahm/Igw)**