Seluruh Sektor Positif, IHSG Naik ke 5.439,49

Secara sektoral, dari 10 sektor pembentuk indeks, seluruhnya berada di zona hijau.

oleh Arthur Gideon diperbarui 18 Okt 2016, 09:17 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2016, 09:17 WIB
Secara sektoral, dari 10 sektor pembentuk indeks, seluruhnya berada di zona hijau.
Secara sektoral, dari 10 sektor pembentuk indeks, seluruhnya berada di zona hijau.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada pembukaan perdagangan saham Selasa pekan ini. Seluruh sektor mampu bergerak di zona positif pada pembukaan perdagangan. 

Pada pembukaan perdagangan saham Selasa (18/10/2016), IHSG naik 28,24 poin atau 0,52 persen ke level 5.439,49. Indeks saham LQ45 juga naik 0,70 persen ke level 939,88. Seluruh indeks saham acuan kompak berada di zona hijau.

Ada 117 saham menghijau sehingga mendorong IHSG ke zona positif. Sementara itu, 27 saham melemah dan 79 saham lainnya diam di tempat. IHSG sempat berada di level tertinggi 5.441,39 dan terendah 5.422,91.

Transaksi perdagangan saham juga cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 14.942 kali dengan volume perdagangan 359 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 330 miliar.

Secara sektoral, dari 10 sektor pembentuk indeks, seluruhnya berada di zona hijau. Sektor pertambangan naik 1,66 persen dan membukukan penguatan tertinggi. Disusul kemudian sektor aneka industri yang menguat 1,57 persen dan sektor perkebunan naik 0,73 persen.

Investor asing pun melakukan aksi beli sekitar Rp 19 miliar di pasar reguler. Adapun, posisi dolar Amerika Serikat di kisaran Rp 13.037.

Saham-saham yang menguat pada Selasa pagi antara lain saham MGNA naik 11 persen ke level Rp 85 per saham, saham JKSW menanjak 10 persen ke level Rp 72 per saham, dan saham KPIG mendaki 10 persen ke level Rp 1.550 per saham.

Sementara itu, saham-saham tertekan, yaitu saham AKKU turun 9,68 persen ke level Rp 224 per saham, saham DNAR tergelincir 5,61 persen ke level Rp 101 per saham dan saham AKBI melemah 4 persen ke level Rp 384 per saham.

Analis PT BNI Securities Thennesia Debora menjelaskan, IHSG ditutup positif ke level 5.410 pada perdagangan kemarin.

Selain sentimen positif dari bursa global dan regional, pergerakan IHSG kemarin turut ditopang oleh rilis data neraca perdagangan yang mencatatkan surplus sebesar US$ 1,2 miliar.

Kendati demikian, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS stagnan di level 13.045 per dolar AS pada penutupan perdagangan kemarin. Investor asing masih terus mencatatkan penjualan bersih senilai Rp 484 miliar.

"Kami memperkirakan pergerakan IHSG hari ini berpotensi tertekan karena minimnya sentimen positif baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri, jelas dia.

Adapun pilihan saham BNI Securities hari ini antara lain BBRI, SMGR, AALI, dan RALS dengan rentang indeks antara 5.380 – 5.440. (Gdn/Ndw)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya