IHSG Berpeluang Lanjutkan Penguatan

Data neraca perdagangan memberikan sentimen positif untuk laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 18 Okt 2016, 06:00 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2016, 06:00 WIB
Ilustrasi laju IHSG
Ilustrasi Laju IHSG

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi lanjutkan penguatan pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, IHSG akan bergerak pada support 5.375 dan resistance 5.480.

IHSG ditutup menguat kemarin sebanyak 10,42 poin ke level 5.410,30. Penguatan IHSG didorong oleh neraca perdagangan yang membaik.

"Data neraca perdagangan dan aktivitas ekspor dan impor Indonesia pun terlihat cukup membaik," kata dia di Jakarta, Selasa (18/10/2016).

Namun, investor asing masih melakukan jual bersih sebesar Rp 483,93 miliar. Aksi jual investor asing terpengaruh sentimen bursa global.

"Aksi jual investor asing masih terus terlihat seiring melemahnya mayoritas bursa di Asia," kata dia.

Lanjar merekomendasikan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Intiland Development Tbk (DILD), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Gudang Garam Tbk (GGRM).

Dalam riset PT Bahana Securities memperkirakan IHSG bergerak variatif dengan kecenderungan menguat. IHSG diperkirakan di support 5.375 dan resistance 5.450.

Beberapa saham pilihan Bahana Securities antara lain PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL). (Amd/Ahm)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya