Laporan Keuangan Emiten Dorong Penguatan Wall Street

Pendapatan para emiten yang melantai di Wall Street pada kuartal ketiga ini diperkirakan akan naik 0,2 persen.

oleh Arthur Gideon diperbarui 19 Okt 2016, 04:31 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2016, 04:31 WIB
Wall Street menguat pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu lagi waktu Jakarta).
Wall Street menguat pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu lagi waktu Jakarta).

Liputan6.com, New York - Wall Street menguat pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu lagi waktu Jakarta). Laporan keuangan dari para emiten menjadi sentimen positif pendorong penguatan bursa saham di Amerika Serikat (AS).

Mengutip Reuters, Rabu (19/10/2016), Dow Jones industrial average (DJIA) naik 75,54 poin atau 0,42 persen ke angka 18.161,94. S&P 500 naik 13,1 poin atau 0,62 persen ke level 2.139.6. Sedangkan Nasdaq Composite menambahkan kekuatan 44,01 poin atau 0,85 persen ke level 5.243,84.

Indeks S&P 500 membukukan kinerja terbaik sepanjang bulan ini karena beberapa emiten seperti UnitedHealth dan Netflix membukukan kinerja di atas rata-rata dan membalik posisi kuartal sebelumnya yang terus-menerus membukukan penurunan.

Sebanyak 81 persen dari 52 perusahaan yang masuk dalam indeks S&P 500 yang telah melaporkan hasil kinerja keuangan kuartal ketiganya dan menorehkan hasil yang positif. Bahkan pendapatan dari perusahaan-perusahaan tersebut melampaui estimasi dari para analis.

Berdasarkan survei dari Thomson Reuters, pendapatan para emiten yang melantai di Wall Street pada kuartal ketiga ini diperkirakan akan naik 0,2 persen dan menjadi penanda perbaikan perekonomian di AS setelah melewati masa-masa resesi.

"Beberapa emiten membukukan kinerja yang memang seharusnya. Layak untuk dirayakan," jelas Kepala Investasi BMO Private Bank, Chicago, AS, Jack Ablin.

"Melihat hasil sebelumnya dan juga ekspektasi pasar, investor saat ini percata bahwa kuartal ini akan menjadi kuartal dimana pertumbuhannya akan positif," tambah dia.

Netflix menjadi pendorong utama kenaikan S&P 500 dimana saham perusahaan tersebut mampu naik lebih dari 19 persen setelah membukukan hasil kuartalan dan pertumbuhan pelanggan jauh lebih tinggi dari yang diperkirakan.

Goldman Sachs juga naik 2,2 persen setelah hasil kinerja perusahaan melewati perkiraan dari para analis di Wall Street. (Gdn/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya