IHSG Menguat 11 Poin Imbas Aksi Beli Investor Asing

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 11,75 poin atau 0,22 persen ke level 5.420,99 pada awal pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 24 Okt 2016, 16:18 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2016, 16:18 WIB
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 11,75 poin atau 0,22 persen ke level 5.420,99 pada awal pekan ini.
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 11,75 poin atau 0,22 persen ke level 5.420,99 pada awal pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal pekan ini. Rilis laporan keuangan emiten dan aliran dana investor asing yang masuk ke pasar modal Indonesia mendorong penguatan .
IHSG
Pada penutupan perdagangan saham, Senin (24/10/2016), IHSG naik 11,75 poin atau 0,22 persen ke level 5.420,99. Indeks saham LQ45 tergelincir 0,06 persen ke level 929,92. Sebagian besar indeks saham acuan menguat.

Ada sebanyak 187 saham menghijau sehingga mendorong penguatan IHSG. Sedangkan 110 saham melemah dan 103 saham lainnya diam di tempat.

Pada awal pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.433,34 dan terendah 5.411,88. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 263.882 kali dengan volume perdagangan 11,7 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 7,4 triliun.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham aneka industri melemah 0,55 persen, sektor saham barang konsumsi turun 0,57 persen, dan sektor saham manufaktur susut 0,28 persen.

Sektor saham perkebunan naik 1,84 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham tambang menguat 1,21 persen dan sektor saham industri dasar naik 1,03 persen.

Investor asing pun melakukan aksi beli sekitar Rp 142 miliar di pasar reguler. Sedangkan posisi dolar Amerika Serikat di kisaran Rp 13.004.

Saham-saham yang menguat di awal pekan ini antara lain saham BNII naik 24,53 persen ke level Rp 396 per saham, saham BUMI menanjak 23,97 persen ke level Rp 150 per saham, dan saham ESSA menanjak 8,68 persen ke level Rp 1.440 per saham.

Saham-saham tertekan antara lain saham PALM turun 7,98 persen ke level Rp 438 per saham, saham COWL tergelincir 6,05 persen ke level Rp 1.010 per saham, dan saham ASBI merosot 6,45 persen ke level Rp 290 per saham.

Bursa Asia pun menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,98 persen ke level 23.604,08. Indeks saham Korea Selatan Kospi menanjak 0,73 persen ke level 2.047,74, indeks saham Jepang Nikkei menguat 0,29 persen ke level 17.234.

Selain itu, indeks saham Shanghai menguat 1,21 persen ke level 3.128,25, indeks saham Singapura menanjak 0,90 persen ke level 2.856, dan indeks saham Taiwan menguat 0,17 persen ke level 9.322.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, IHSG cenderung konsolidasi di awal pekan ini. Penguatan IHSG terjadi didorong dari aliran dana investor asing yang masuk ke pasar modal Indonesia. Ditambah rilis laporan keuangan emiten dan penguatan harga batu bara. "Mendominasi aliran dana investor asing yang masuk ke pasar modal Indonesia," ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya