IHSG Melemah Tipis pada Awal Sesi Perdagangan

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,98 poin atau 0,02 persen ke level 5.415,02 pada pra pembukaan perdagangan saham.

oleh Agustina Melani diperbarui 02 Nov 2016, 09:12 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2016, 09:12 WIB
20160801-IHSG-Melesat-Jakarta-AY
Pekerja menunjuk layar sekuritas di Jakarta, Senin (1/8). Pada perdagangan preopening, IHSG bergerak menguat 64,216 poin (1,23%) ke 5.280,210. Sementara indeks LQ45 bergerak naik 16,105 poin (1,80%) ke908.947. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis pada perdagangan Rabu pekan ini. Hal itu juga ikuti bursa Asia yang tertekan.

Pada pra pembukaan perdagangan saham Rabu (2/11/2016), IHSG turun tipis 0,98 poin atau 0,02 persen ke level 5.415,02. Indeks saham LQ45 tergelincir 0,03 persen ke level 925,31.

Pelemahan IHSG pun masih terbatas pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIB. IHSG turun tipis 5,36 poin atau 0,10 persen ke level 5.410,08. Indeks saham LQ45 susut 0,16 persen ke level 923. Seluruh indeks saham acuan kompak tertekan.

Ada sebanyak 69 saham melemah sehingga menekan IHSG. Sedangkan 57 saham menguat dan 87 saham lainnya diam di tempat. Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.415,44 dan terendah 5.408,04.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 8.998 kali dengan volume perdagangan 352,1 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 205 miliar.

Investor asing mencatatkan aksi jual sekitar Rp 13,09 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat di kisaran Rp 13.063.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham melemah kecuali sektor saham tambang naik 0,65 persen, dan catatkan penguatan terbesar dan sektor saham perdagangan naik 0,02 persen. Sektor saham aneka industri merosot 0,73 persen, dan membukukan penurunan terbesar. Disusul sektor saham konstruksi turun 0,47 persen dan sektor saham industri dasar merosot 0,34 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain saham ACST naik 6,58 persen ke level Rp 3.240 per saham, saham KKGI menanjak 5,62 persen ke level Rp 1.690 per saham, dan saham HRUM menguat 5,16 persen ke level Rp 2.240 per saham.

Saham-saham yang tertekan antara lain saham SMRA turun 3,63 persen ke level Rp 1.460 per saham, saham ELSA merosot 2,14 persen ke level Rp 458 per saham, dan saham BWPT susut 2,01 persen ke level Rp 195 per saham.

Bursa Asia pun kompak melemah. Indeks saham Hong Kong Hang Seng turun 1,19 persen ke level 22.871, indeks saham Korea Selatan Kospi tergelincir 1,29 persen ke level 1.981,30, dan indeks saham Jepang Nikkei merosot 1,34 persen ke level 17.208.

Selain itu, indeks saham Shanghai turun 0,30 persen ke level 3.112,94, indeks saham Singapura susut 0,36 persen ke level 2.803, dan indeks saham Taiwan merosot 0,97 persen ke level 9.182.

Analis PT Mandiri Sekuritas Hadiyansyah menuturkan IHSG masih menunjukkan pola sideways. IHSG akan bergerak di kisaran 5.400-5.430 pada Rabu pekan ini.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya