Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Penguatan IHSG didorong bursa global dan regional.
Pada pra pembukaan perdagangan saham, Rabu (16/11/2016), IHSG naik 1,37 persen atau 57,74 poin ke level 5.136,24. Pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIB, IHSG naik 59 poin ke level 5.138,45. Indeks saham LQ45 menguat 1,46 persen ke level 861,53. Seluruh indeks saham acuan menghijau.
Ada sebanyak 136 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 20 saham melemah dan 53 saham diam di tempat.
Volume perdagangan saham 300,85 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 305,68 miliar. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 12.855 kali.
Baca Juga
IHSG sempat berada di level tertinggi 5.138,67 dan terendah 5.112,49. Investor asing pun melakukan aksi beli sekitar Rp 4,8 miliar.Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.335.
Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham ADRO naik 4,78 persen ke level Rp 1.535 per saham, saham ELSA menguat 3,94 persen ke level Rp 422 per saham, dan saham BUMI naik 3,85 persen ke level Rp 270 per saham.
Saham-saham yang tertekan antara lain saham TINS turun 4,81 persen ke level Rp 990 per saham, saham TMAS turun 4,46 persen ke level Rp 1.500 per saham, dan saham AALI merosot 1,32 persen ke level Rp 15.000 per saham.
Sebagian besar bursa Asia menguat kecuali indeks saham Shanghai turun 0,09 persen ke level 3.203. Indeks saham Jepang Nikkei naik 0,89 persen ke level 17.825, indeks saham Hong Kong Hang Seng menguat 0,54 persen ke level 22.444.
Kemudian indeks saham Korea Selatan Kospi mendaki 0,62 persen ke level 1.979,68, indeks saham Singapura naik 0,11 persen ke level 2.800, dan indeks saham Malaysia menanjak 0,18 persen ke level 1.633,52, dan indeks saham Taiwan naik 0,81 persen ke level 9.002.
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi naik pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Penguatan IHSG akan didorong dari aksi beli saham yang sudah murah.
Analis PT Recapital Securities Kiswoyo Adi Joe menuturkan, IHSG berpotensi naik. Penguatan IHSG akan didukung dari aksi beli untuk saham-saham yang sudah murah. "Ini dekati Desember, ada window dressing. Biasanya kalau fund-fund besar itu memegang portofolionya sudah tinggi maka ada window dressing," ujar Kiswoyo saat dihubungi Liputan6.com, Rabu pekan ini.
Advertisement