Investor Tunggu Kebijakan Ekonomi Trump, Wall Street Melemah

Wall Street melemah pada perdagangan kemarin.

oleh Zulfi Suhendra diperbarui 13 Jan 2017, 05:02 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2017, 05:02 WIB
Saham Nike Topang Penguatan Wall Street
Sentimen bervariasi di awal pekan telah mendorong bursa saham Amerika Serikat menguat dengan indeks saham Dow Jones naik 14,57 poin.

Liputan6.com, Jakarta Wall Street melemah pada perdagangan kemarin. 3 indeks saham utama Amerika Serikat tergelincir pada penutupan perdagangan Kamis (12/1/2016).

Investor menunggu laporan pendapatan perusahaan kuartal empat dan rencana kebijakan Donald Trump di bidang ekonomi, 8 hari menuju inagurasinya.

Sementara saham dikupas kerugian sebagai sesi berlalu, semua kecuali empat dari S & P 500 11 sektor berakhir lebih rendah, dengan sektor keuangan memimpin penurunan.

Trump pada Rabu kemarin menghempaskan harapan dari investor terkait detail dan rencana kebijakannya, yang disampaikan dalam konferensi pers. Dalam ketidakpastian kebijakan itu, pasar kehilangan dukungan buyback, dan kebanyakan orang berinvestasi ke surat utang ketimbang saham.

"Perusahaan tak bisa beli saham, dan orang tiba-tiba berhenti membeli sejak pemilihan. Itu bisa jadi alasan kenapa kita melihat ada gap saat ini," tutur Jeffrey Kleintop, Kepala Investasi Global Strategis di Charles Schwwab di Boston dilansir dari Reuters, Jumat (13/1/2017).

Dow Jones Industrial Average turun 63,28 poin atau 0,32 persen untuk menetap di 19.891. S&P 500 SPX juga tergelincir 4,88 poin atau 0,21 persen ke 2.270,44. Sementara Nasdaq Composite turun 16,16 poin ke level 5.547,49.

 

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya