Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat di awal pekan ini. Harga komoditas yang masih berfluktuasi memberikan pengaruh terhadap IHSG.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan, pola gerak IHSG masih betah di rentang konsolidasi. Harga komoditas yang berfluktuasi pun memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG hingga kini.
William menambahkan, tekanan IHSG masih bersifat wajar, mengingat pola gerak IHSG tidak diiringi oleh aliran dana investor asing yang signifikan.
Advertisement
Baca Juga
"IHSG akan bergerak di kisaran 5752-5876 pada Senin pekan ini," ujar William dalam ulasannya, Senin (7/8/2017).
Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, IHSG akan bergerak menguat di kisaran 5.775-5847 pada awal pekan ini.
"Pergerakan IHSG telah mampu melakukan pengujian di level support moving average 50 harian di 5.775 yang menjadi level uptren. Selain itu indikator pun hampir tiba di area jenuh jual," jelas dia.
Lanjar mengatakan, sejumlah sentimen akan pengaruhi laju IHSG di awal pekan ini antara lain data pertumbuhan ekonomi dan cadangan devisa. Produk Domestik Bruto (PDB) diharapkan tumbuh 5,08 persen dari posisi 5,01 persen. Selain itu, cadangan devisa diharapkan naik menjadi US$ 126 miliar.
Untuk rekomendasi saham, Lanjar memilih saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Ace Hardware Tbk (ACES), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).
Sedangkan, William memilih saham ASII, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini: