Liputan6.com, Jakarta Wall Street menguat pada penutupan perdagangan di akhir pekan ini, terangkat kenaikan saham teknologi dan penurunan imbal hasil obligasi yang dipicu berkurangnya kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga Federal Reserve pada tahun ini.
Melansir laman Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average menguat 347,51 poin atau 1,39 persen menjadi 25.309,99. Sementara indeks S & P 500 naik 43,34 poin atau 1,60 persen menjadi 2.747,30 dan Nasdaq Composite bertambah 127,30 poin atau 1,77 persen menjadi 7.337,39.
Baca Juga
Perdagangan kali ini antara lain dipengaruhi Bank sentral AS yang mengatakan bahwa pihaknya memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan tetap stabil dan tidak melihat adanya risiko yang mungkin menghentikan laju kenaikan suku bunga yang direncanakan.
Advertisement
Pernyataan THe Fed ini dengan melihat kondisi pasar sebelumnya yang dipengaruhi aksi jual dan kekhawatiran inflasi.
Investor memperkirakan Fed akan menaikkan suku bunga tiga kali tahun ini. Dimulai pada pertemuan berikutnya di bulan Maret. Ini menjadi yang pertama kali di bawah pimpinan baru Jerome Powell.
"Tentu kondisi imbal hasil obligasi sangat membantu pasar saham, setidaknya untuk jangka pendek. Ini karena imbal hasil obligasi yang lebih tinggi membebani pasar saham," kata Willie Delwiche, Ahli Strategi Investasi Baird di Milwaukee.
Â
Adapun imbal hasil obligasi 10 tahunan AS berada, terakhir pada posisi 2,87 persen, dari 2,917 persen pada akhir Kamis. Penurunan yield membantu sektor obligasi seperti naik 2,66 persen, dan real estat naik 1,72 persen.
Sektor ini merupakan salah satu pemain terburuk sepanjang tahun ini karena ekspektasi kenaikan suku bunga.
Hal lain yang mempengaruhi pasar adalah kenaikan saham teknologi 2,17 persen dipimpin Hewlett Packard Enterprise (HPE.N), yang naik 10,5 persen dan HP Inc (HPQ.N), naik 3,5 persen. Kedua perusahaan ini hasil kinerja yang kuat serta lankah HPE yang mengumumkan rencana untuk mengembalikan $ 7 miliar kepada pemegang saham.
Untuk minggu ini, Dow naik 0,37 persen, S & P menguat 0,56 persen dan Nasdaq naik 1,35 persen.
Adapun volume perdagangan kali ini mencapai 6,05 miliar saham, jauh di bawah rata-rata 8,38 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir.