IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan, Simak Saham Pilihan Berikut

Peluang kenaikan IHSG cukup besar ditengah tertekannya rupiah pada Rp 14.121 per dolar Amerika Serikat (AS).

oleh Bawono Yadika diperbarui 23 Mei 2018, 07:20 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2018, 07:20 WIB
Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Pekerja melintasi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Meski terjebak di zona merah, IHSG berhasil mengakhiri perdagangan di level 5.841. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Pola upward bar menunjukan penguatan pada pergerakan IHSG.

Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji meramalkan IHSG berpotensi menguat pada pergerakan indeks saham. "IHSG berpotensi lanjutkan penguatan," tuturnya, Rabu (23/5/2018).

Nafan lebih jauh menjelaskan IHSG berpotensi menuju ke area level resisten. Ia menyebutkan IHSG akan berada pada kisaran 5.709 hingga 5.834.

Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya memprediksi IHSG juga berpeluang menguat. Peluang kenaikan IHSG cukup besar ditengah tertekannya rupiah pada Rp 14.121 per dolar Amerika Serikat.

"Hari ini IHSG berpeluang menguat. IHSG akan berada pada level 5.703-5.936," ujarnya.

Senada dengan Nafan Aji dan William, Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi pun mengatakan IHSG berpotensi menguat.

"Diprediksikan IHSG akan bergerak cenderung menguat dengan rentan pergerakan 5.738-5.900," kata dia.

 

Saham pilihan

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Pekerja melintasi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). IHSG ditutup naik 3,34 poin atau 0,05 persen ke 5.841,46. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Untuk saham pilihan, Nafan Aji merekomendasikan saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), dan juga PT Link Net Tbk (LINK).

Sementara itu, William memilih saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), serta PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Kemudian ada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), dan juga PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM).

Sedangkan Lanjar Nafi merekomendasikan saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), serta PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya