Jelang Rapat Bank Indonesia, IHSG Diprediksi Konsolidasi

IHSG diprediksi konsolidasi menjelang RDG Bank Indonesia pada Kamis dan Jumat ini.

oleh Bawono Yadika diperbarui 28 Jun 2018, 06:30 WIB
Diterbitkan 28 Jun 2018, 06:30 WIB
20170210- IHSG Ditutup Stagnan- Bursa Efek Indonesia-Jakarta- Angga Yuniar
Suasana pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak konsolidasi pada perdagangan saham Kamis (28/6/2018). Meski begitu, IHSG diharapkan dapat kembali menguat di tengah pelemahan kurs rupiah.

"IHSG berpeluang konsolidasi di kisaran 5.739 hingga 5.883," kata Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji dalam ulasannya di Jakarta, hari ini. 

Sementara itu, Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memprediksi, hari ini IHSG masih akan melanjutkan konsolidasi.

"Hingga akhir pekan, IHSG diprediksi akan terkonsolidasi. Dan kisarannya berada pada rentang 5.770 sampai 5.824," ungkap Lanjar.

Berbeda, Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya meramalkan IHSG akan menguat. Ia menuturkan IHSG belum akan bergerak fluktuatif di tengah penantian rilis data perekonomian suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).

Untuk diketahui, jadwal Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan Juni 2018 diselenggarakan Bank Indonesia pada Kamis-Jumat, 28-29 Juni 2018.

"Gejolak nilai tukar rupiah untuk saat ini masih memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG. Rentan pergerakan berada di level 5.779-5.998," kata dia.

 

14 Saham Pilihan

Pembukaan-Saham
Pergerakan saham di BEI, Jakarta (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Untuk saham-saham yang mesti dicermati dalam konsolidasi ini, Nafan Aji memilih saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP).

Lanjar Nafi menyarankan saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT JAPFA Tbk (JPFA), PT Indika Energy Tbk (INDY), PT PP London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP), dan PT Elnusa Tbk (ELSA).

Sementara itu, William memilih saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), serta PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya