Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia (BI) kembali menghadirkan layanan penukaran uang baru melalui program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (Serambi). Layanan ini berlangsung mulai Senin, 3 Maret 2025, hingga Kamis, 27 Maret 2025, memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin menyiapkan uang baru untuk THR maupun keperluan lainnya.
Proses penukaran uang dilakukan secara online melalui situs Pintar BI (pintar.bi.go.id) untuk memastikan ketertiban dan mengurangi antrean panjang. Masyarakat dapat memilih sendiri lokasi dan jadwal penukaran yang diinginkan.
Advertisement
Baca Juga
Layanan penukaran uang baru ini dibagi menjadi empat periode pemesanan, masing-masing dengan jadwal penukaran yang berbeda.Â
Advertisement
Mengutip Instagram resmi Bank Indonesia, @bank_indonesia, berikut periode pemesanan penukaran uang pecahan rupiah:
-Periode I (3 Maret 2025 mulai pukul 12.00 WIB), untuk masa penukaran 4-9 Maret 2025.
-Periode II (9 Maret 2025 mulai pukul 09.00 WIB), untuk masa penukaran 10-16 Maret 2025.
-Periode III (16 Maret 2025 mulai pukul 09.00 WIB), untuk masa penukaran 17-23 Maret 2025.
-Periode IV (23 Maret 2025 mulai pukul 09.00 WIB), untuk masa penukaran 24-27 Maret 2025.
Untuk informasi lebih lengkap dengan mengakses aplikasi PINTAR
Panduan menukar uang baru di Bank Umum
Mengutip Antara, selain melalui layanan kas keliling BI, masyarakat juga bisa menukarkan uang pecahan baru di bank umum. Bank Indonesia telah menyalurkan uang layak edar ke berbagai bank umum di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Namun, sebelum melakukan penukaran, pastikan terlebih dahulu apakah bank yang dituju mewajibkan nasabah-nya memiliki rekening untuk bisa melakukan transaksi. Selain itu, ketahui juga batas maksimal jumlah penukaran yang diterapkan di bank tersebut agar kamu dapat menyiapkan uang dalam nominal yang sesuai.
Untuk proses penukaran, siapkan KTP, buku tabungan, kartu ATM, serta uang yang akan ditukarkan dalam kondisi rapi dan tidak direkatkan dengan lem, selotip, atau bahan perekat lainnya. Setelah itu, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Kunjungi kantor cabang bank umum yang menyediakan layanan penukaran uang.
2. Informasikan kepada petugas bahwa Anda ingin menukar uang.
3. Ambil nomor antrean dan tunggu hingga dipanggil.
4. Saat giliran tiba, sampaikan maksud kedatangan kepada teller dan serahkan uang yang akan ditukarkan.
5. Teller akan memproses permintaan sesuai prosedur yang berlaku.
6. Setelah transaksi selesai, Anda akan menerima uang baru sesuai dengan nominal yang telah ditukarkan.
Â
Jadwal dan Syarat Penukaran Uang Baru
Penukaran uang hanya dapat dilakukan sesuai tanggal, lokasi, dan waktu yang tertera pada bukti pemesanan. Bukti pemesanan, baik digital maupun cetak, wajib ditunjukkan saat penukaran.
Jumlah uang yang ditukar juga harus sesuai dengan yang tertera pada bukti pemesanan. Penting untuk memperhatikan ketentuan pengemasan uang, yaitu dipisahkan berdasarkan pecahan dan tahun emisi.
Berikut rincian ketentuan lainnya: NIK-KTP yang digunakan untuk pemesanan tidak dapat digunakan kembali untuk pemesanan baru setelah tanggal penukaran. Pemesanan ulang hanya dapat dilakukan setelah periode penukaran berakhir. Jumlah uang yang dapat ditukar di kas keliling terbatas, tergantung ketersediaan pecahan dan jumlah uang di lokasi. Masyarakat dapat memilih pecahan yang tersedia di lokasi kas keliling yang dipilih.
Terdapat batasan jumlah uang yang dapat ditukar, yaitu maksimal 250 keping per pecahan untuk uang logam dan kelipatan 100 lembar per pecahan untuk uang kertas, sesuai alokasi dari BI.
BI berhak memberikan uang pengganti dengan pecahan dari berbagai tahun emisi yang masih berlaku sebagai alat pembayaran sah. Untuk informasi lebih lanjut dan melakukan pendaftaran online, kunjungi laman resmi https://pintar.bi.go.id/.
Â
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang dengan memakai artificial intelligence
Advertisement
Tips Menukar Uang Baru
- Pesan secara online melalui pintar.bi.go.id
- Pastikan membawa bukti pemesanan (cetak atau digital)
- Siapkan uang sesuai jumlah yang dipesan
- Pisahkan uang berdasarkan pecahan dan tahun emisi
- Perhatikan ketersediaan uang di lokasi kas keliling
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan memperhatikan syarat dan ketentuan yang berlaku, masyarakat dapat menukar uang baru dengan lancar dan tertib menjelang Lebaran 2025. Layanan penukaran uang baru ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mempersiapkan kebutuhan uang tunai selama periode Lebaran.
Sebelum melakukan penukaran, ini yang harus dilakukan seperti dikutip dari pintar.bi.go.id:
1.Pemesanan penukaran melalui PINTAR dan memperoleh bukti pemesanan penukaran
2.Memilah dan mengemas uang rupiah yang ditukarkan. Tata cara pemilahan dan pengemasan uang Rupiah yaitu:
a. Uang Rupiah dipilah menurut jenis pecahan, tahun emisi, serta disusun searah.
b. Tidak menggunakan selotip, perekat, lakban, atau steples untuk mengelompokkan atau menggabungkan uang Rupiah.
c. Menyiapkan uang Rupiah yang akan ditukarkan dengan nilai nominal sesuai pada bukti pemesanan.
Saat Melakukan Penukaran
1. Hadir di lokasi pada tanggal dan waktu sesuai dengan yang tertera pada bukti pemesanan.
2. Menyampaikan bukti pemesanan penukaran dalam bentuk digital atau hasil cetak saat melakukan penukaran.
3. Membawa uang Rupiah dalam jumlah pas yang telah dikelompokkan berdasarkan jenis pecahan dan tahun emisi uang, serta disusun searah.
4. Mengikuti tata tertib kegiatan yang diberlakukan.
5. Penukaran tidak dapat diwakilkan, penukar wajib membawa KTP asli.
Â
