Rupiah Berada di Posisi 14.636, IHSG Susut 19,77 Poin

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah selama sesi pertama perdagangan saham.

oleh Agustina Melani diperbarui 24 Agu 2018, 13:30 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2018, 13:30 WIB
IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah selama sesi pertama perdagangan saham Jumat pekan ini.

Pada penutupan sesi pertama, Jumat (24/8/2018), IHSG melemah 19,77 poin atau 0,33 persen ke posisi 5.963,20. Indeks saham LQ45 susut 0,45 persen ke posisi 940,73. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.

Sebanyak 181 saham melemah sehingga menekan IHSG. 127 saham menguat dan 133 saham diam di tempat.

Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 5.993,60 dan terendah 5.949,60. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 153.197 kali dengan nilai transaksi harian Rp 2,8 triliun.

Investor asing beli saham Rp 56,65 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 14.636.

Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali sektor saham pertanian naik 0,50 persen dan sektor saham keuangan mendaki 0,44 persen.

Sementara itu, sektor saham aneka industri susut 0,89 persen, sektor saham barang konsumsi turun 0,87 persen dan sektor saham manufaktur tergelincir 0,80 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain saham LAND naik 24,79 persen ke posisi 730 per saham, saham PNSE melonjak 24,48 persen ke posisi 1.195 per saham, dan saham ANDI menanjak 22,73 persen ke posisi 810 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham TRIO turun 13,44 persen ke posisi 322 per saham, saham TCPI merosot 13,23 persen ke posisi 2.820 per saham, dan saham ARTA tergelincir 14,18 persen ke posisi 242 per saham.

Di bursa Asia, sebagian besar indeks saham acuan tertekan. Indeks saham Hong Kong Hang Seng melemah 0,26 persen, indeks saham Thailand susut 0,15 persen, indeks saham Singapura melemah 0,71 persen dan indeks saha Taiwan turun 0,50 persen.

Sementara itu, indeks saham Korea Selatan Kospi naik 0,41 persen, indeks saham Jepang Nikkei mendaki 0,85 persen dan indeks saham Shanghai menanjak 0,37 persen.

 

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

 

 

IHSG Memerah, Seluruh Sektor Saham Tertekan

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Suasana di salah satu ruangan di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerah jelang akhir pekan ini. Semua sektor saham menunjukkan pelemahan. 

Pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 wib, Jumat (23/8/2018), IHSG melemah 26,33 atau 0,44 persen ke posisi 5.956,6. 

Indeks saham LQ45 juga melemah 0,51 persen ke posisi 940,554. Seluruh indeks saham acuan kompak melemah.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.975,86 dan terendah 5.955,5.

Sebanyak 61 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. Selain itu terdapat 97 saham melemah dan 111 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 17.013 kali dengan volume perdagangan 195,7 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 214,5 miliar.

Investor asing beli saham Rp 5,57 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran 14.652.

Semua sektor saham melemah. Sektor industri dasar melemah 1,29 persen dan catatkan penurunan terbesar. Diikuti infrastruktur yang turun 0,76 persen dan manufaktur melemah 0,58 persen.

Saham-saham yang catatkan penguatan antara lain saham ANDI mendaki 18,94 persen ke posisi 785 per saham, saham LRNA naik 18,18 persen menjadi Rp 130 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham WAPO turun 5,56 persen ke posisi Rp 85 per saham, saham HOTL merosot 5,36 persen ke posisi Rp 106 per saham, dan saham BIKA susut 4,81 persen ke posisi Rp 198 per saham.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya