Pencatatan Perdana, Saham 3 Emiten Ini Kompak Menguat

Ketiga emiten tersebut yaitu PT MNC Vision Network Tbk, PT Envy Technologies Indonesia Tbk dan PT Berkah Prima Perkasa Tbk.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 08 Jul 2019, 10:54 WIB
Diterbitkan 08 Jul 2019, 10:54 WIB
20161125- Sesi Siang IHSG Naik 5 Persen-JAkarta-Angga Yuniar
Volume perdagangan hingga sesi siang ini tercatat sebanyak 3,795 miliar saham senilai Rp 1,982 triliun. Sebanyak 163 saham naik, 111 saham melemah dan 89 saham stagnan, Jakarta, Jumat (25/11). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Saham tiga emiten pendatang baru di Bursa Efek Indonesia (BEI) kompak menguat usai mencatatkan saham perdana pada Senin (8/7/2019). Ketiga emiten tersebut yaitu PT MNC Vision Network Tbk (IPTV), PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY) dan PT Berkah Prima Perkasa Tbk (BLUE).

Penawaran Umum Perdana (PUP) IPTV ini ditetapkan sebesar Rp 240 per lembar saham. Berdasarkan data IRT, harga saham IPTV dibuka menguat 30 poin ke Rp 270 per saham. Lalu memerah -1,67 persen atau minus 4 poin menjadi Rp 236 pada saat pembukaan perdagangan di BEI pukul 09.00 WIB. Tak berselang lama, harga saham segera menghijau 9,17 persen atau meningkat 22 poin pada pukul 09.11 WIB dan kembali melemah 3,33 persen pada pukul 10.34 WIB ke level Rp 232 per saham.

Sementara untuk saham BLUE menguat sebesar 69,23 persen ke level Rp 220 per saham dari Rp 130 serta ENVY yang menguat 50 persen ke level Rp 555 per saham dari Rp 370 saat PUP.

Komisaris Utama MNC Vision Networks Syafril Nasution menyampaikan, aksi korporasi ini menjadi titik awal bagi perseroan untuk mengembangkan bisnis perseroan ke depan.

"IPO ini merupakan titik awal dan komitmen kami untuk dapat mengakses dana publik guna pengembangan usaha ke depan. Ini juga jadi titik awal untuk semakin memberikan layanan berkualitas dan maksimal kepada masyarakat Indonesia," tuturnya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/7/2019).

Adapun penetapan harga Rp 240 per lembar saham yang dilakukan IPTV mewakili 3,522 miliar saham baru atau 10 persen dari modal yang dikeluarkan dan disetor perseroan setelah PUP dengan valuasi perseroan pasca penawaran umum sebesar Rp 8.450 miliar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Selanjutnya

Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bersamaan dengan IPO, IPTV juga menerbitkan waran, dimana setiap saham berhak atas satu waran untuk membeli satu lembar saham perseroan seharga Rp 288.

Pasca IPO, PT Global Mediacom Tbk (BMTR) selaku induk usaha masih mempertahankan 90 persen saham pengendali di IPTV sebelum pelaksanaan waran. Dengan asumsi semua waran dilaksanakan, BMTR akan mengendalikan 80 persen dari perseroan.

Sementara Direktur Utama MNC Vision Networks Ade Tjendra mengatakan, dana tersebut akan digunakan oleh pihaknya untuk pengembangan usaha. Dia juga berharap perusahaannya dapat menguasai pasar tv berbayar di Tanah Air.

"Perseroan percaya akan mempertahankan kepemimpinannya di pasar tv berbayar, fixed broadband dan OTT. Karena layanan kami mencakup seluruh spektrum layanan tv berbayar konvensional hingga digital dengan konten yang superior," tutur dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya