Usai Pelantikan DPR, IHSG Ditutup Melemah ke 6.138,25

IHSG pada perdagangan Selasa (1/10/2019) ditutup melemah 30,85 poin

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 01 Okt 2019, 16:15 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2019, 16:15 WIB
Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan pada hari ini. Sepanjang hari, IHSG sempat menembus zona hijau, hanya saja hal itu hanya sementara dan kemudian jatuh lebih dalam.

Pada penutupan perdagangan saham Selasa (1/10/2019), IHSG ditutup melemah 30,85 poin atau 0,50 persen ke level 6.138,25. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga turun 0,83 persen ke posisi 960,15.

Sebanyak 236 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 174 saham menguat dan 129 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 471.478 kali dengan volume perdagangan 14,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,9 triliun.

Investor asing jual saham Rp 318,27 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.213.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, semuanya di zona merah. Pelemahan dipimpin sektor infrastruktur yang tertekan 0,99 persen. Disusul oleh sektor pertambangan yang turun 0,68 persen dan sektor keuangan yang turun 0,55 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain SKYB naik 34,92 persen ke Rp 85 per saham, AHAP naik 27,27 persen ke Rp 84 per saham dan ARTO naik 24,88 persen ke Rp 1.355 per saham.

Sementara saham-saham yang melemah sehingga membuat IHSG melaju di jalur merah antara lain ABMM yang turun 22,55 persen ke Rp 1.580 per saham, SKBM turun 18,95 persen ke Rp 462 per saham dan JSKY turun 17,31 persen ke Rp 645 per saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Jelang Pelantikan DPR RI 2019-2024, IHSG Diprediksi Tertekan

Awal 2019 IHSG
Pengunjung melintas dekat layar monitor pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/1). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan saham 2019 menguat 10,4 poin atau 0,16% ke 6.204. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan tertekan menanti pelantikan anggota DPR/MPR RI pada Selasa (1/10/2019).

Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee menyebutkan, IHSG akan bergerak terkonsolidasi melemah imbas kembalinya aksi demo mahasiswa menjelang pelantikan anggota dewan.

Menurutnya, IHSG akan ditransaksikan melemah di kisaran support 6.149-6.130 dan resistance 6.192-6.216.

Seperti diketahui, Tentara Nasional Indonesia (TNI) setidaknya telah mengerahkan sebanyak 6.000 personel guna mengamankan pelantikan anggota DPR/MPR RI 2019-2024 pada hari ini.

Kendati begitu, hal berbeda diutarakan Analis PT Artha Sekuritas Christoper Jordan untuk prediksinya pada hari ini.

Meski dirundung ketidakpastian global, IHSG menurutnya masih cukup optimistis akan berlabuh ke zona hijau.

"Investor akan mengantisipasi data inflasi yang akan segera dirilis dan kemungkinan diperdagangkan di zona hijau pada rentang 6130-6240," ujarnya.

Adapun saham-saham yang menarik secara teknikal kata dia ialah saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), dan saham PT Astra International Tbk (ASII).

Kemudian saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya