Jumat Kelabu, IHSG Ditutup Tersungkur ke 5.498,54

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Jumat akhir pekan ini

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 06 Mar 2020, 16:13 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2020, 16:13 WIB
Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Jumat pekan ini. Pada perdagangan hari ini IHSG terus berada di zona merah.

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (6/3/2020), IHSG ditutup terperosok 139,59 poin atau 2,48 persen ke posisi 5.498,54. Sementara itu, indeks saham LQ45 melemah 3,55 persen ke posisi 887,03.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.577,80 dan terendah 5.498,54.

Sebanyak 283 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 115 saham menguat dan 120 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 372.667 kali dengan volume perdagangan 4,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,3 triliun.

Investor asing beli saham Rp 367,25 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.230.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, semua sektor berada di zona merah. Pelamahan dipimpin oleh sektor aneka industri yang melemah 4,96 persen. Disusul sektor keuangan yang turun 3,06 persen dan sektor infrastruktur yang turun 2,56 persen.

Saham-saham yang melemah sehingga mendorong IHSG terperosok diantaranya KIOS yang turun 23,65 persen ke Rp 226 per lembar saham, DNAR melemah 23,33 persen ke Rp 230 per lembar saham dan HKMU turun 22,70 persen ke Rp 143 per lembar saham.

Saham yang menguat antara lain OCAP naik 30,91 persen ke Rp 144 per saham, ACST naik 24,37 persen ke Rp 296 per saham dan ERTX naik 22,94 persen ke Rp 134 per saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pembukaan Hari Ini

20170210- IHSG Ditutup Stagnan- Bursa Efek Indonesia-Jakarta- Angga Yuniar
Suasana pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah pada pembukaan perdagangan akhir pekan ini. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, semuanya berada di zona merah.

Pada praperdagangan saham Jumat (6/3/2020), IHSG terjun 62,56 poin atau 1,11 persen ke posisi 5.575,56. Kemudian pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG semakin terperosok hingga turun 110,93 poin atau 1,97 persen ke level 5.527,20.

Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 5.577,80 dan terendah di 5.526,17.

Sebanyak 151 saham melemah sehingga membuat IHSG ke zona merah. Sedangkan 29 saham melemah dan 78 saham diam di tempat.

Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 17.938 kali dengan volume perdagangan 223,9 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 261,1 miliar.

Investor asing jual saham Rp 12,3 miliar di pasar regular, dan posisi rupiah di angka 14.266 per dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, semuanya berada di zona merah. Sektor yang memimpin pelemahan adalah sektor industri dasar yang terjun 3,06 persen. Kemudian diikuti sektor keuangan yang turun 2,37 persen dan sektor aneka industri melemah 2,32 persen

 

Saham yang Melemah dan Menguat

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang tertekan dan mendorong IHSG terjun bebas antara lain CARS turun 18,18 persen ke level Rp 90. Saham WOOD melemah 17,20 persen ke level Rp 414. Saham HKMU turun 16,78 persen ke level Rp 154.

Sementara saham yang menguat antara lain OCAP yang naik 34,55 persen ke level Rp 148. Saham LPLI menguat 32,08 persen ke level Rp 70. Saham ERTX naik 22,94 persen ke level Rp 134.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya