Seluruh Sektor Saham di Zona Hijau, IHSG Ditutup Menguat

IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.651,85 dan terendah 5.516,80.

oleh Septian Deny diperbarui 04 Mar 2020, 16:08 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2020, 16:08 WIB
IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Rabu pekan ini. Sebanyak 292 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona hijau.

Pada penutupan perdagangan saham, Rabu(4/3/2020), IHSG ditutup naik 131,50 poin atau 2,38 persen ke posisi 5.650,13. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga melemah 3,43 persen ke posisi 922,50.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.651,85 dan terendah 5.516,80.

Sebanyak 292 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 125 saham menguat dan 126 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 546.438 kali dengan volume perdagangan 5,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,4 triliun.

Investor asing jual saham Rp 4,1 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.115.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona hijau. Penguatan dipimpin oleh sektor infrastruktur yang naik 4,02 persen. Kemudian disusul sektor industri dasar naik 3,87 persen dan manufaktur naik 2,54 persen.

Saham yang menguat antara lain FIRE naik 34,38 persen ke Rp 99 per saham, FOOD naik 33,78 persen ke Rp 99 per saham dan TAMU naik 31,58 persen ke Rp 150 per saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah dan mendorong IHSG terperosok diantaranya OCAP yang turun 33,50 persen ke Rp 133 per lembar saham, BIKA melemah 25,64 persen ke Rp 145 per lembar saham dan PDES turun 25 persen ke Rp 720 per lembar saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sesi Awal Perdagangan

IHSG Ditutup Melemah ke 6.023,64
Pengendara sepeda motor melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (10/10/2019). IHSG ditutup melemah 0,09 persen atau 5,52 poin ke level 6.023,64 dari penutupan perdagangan sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada pembukaan perdagangan Rabu pekan ini. Investor asing beli saham Rp 52,7 miliar di pasar regular.

Pada praperdagangan saham Rabu (4/3/2020), IHSG menguat 5,46 poin atau 0,10 persen ke posisi 5.524,09. Kemudian pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG melanjutkan tren penguatan dengan naik 5,12 poin atau 0,08 persen ke level 5.522,49.

Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 5.526,06 dan terendah di 5.516,80.

Sebanyak 45 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. Sedangkan 96 saham melemah dan 90 saham diam di tempat.

Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 11.991 kali dengan volume perdagangan 140 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 153,9 miliar.

Investor asing beli saham Rp 52,7 miliar di pasar regular, dan posisi rupiah di angka 14.188 per dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya dua sektor yang berada di zona hijau yaityu sektor keuangan yang melonjak 0,54 persen dan sektor infrastruktur naik 0,30 persen.

Sedangkan sektor yang turun dipimpin oleh perkebunana yang anjlok 0,49 persen. Kemudian diikuti sektor aneka industri turun 0,3 persen dan sektor industri dasar turun 0,27 persen

Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain FOOD yang naik 29,33 persen ke level Rp 96. Saham MYTX menguat 15,69 persen ke level Rp 59. Saham AKSI naik 8,11 persen ke level Rp 320.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain META turun 13,11 persen ke level Rp 159. Saham JAYA melemah 12,99 persen ke level Rp 67. Saham MBTO turun 11,11 persen ke level Rp 64 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya