Liputan6.com, Jakarta - PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS), pengembang kawasan modern terpadu mencatat pra penjualan atau marketing sales sebesar Rp 2,39 triliun pada 2020. Pra penjualan itu tumbuh 19 persen dibandingkan target marketing sales 2020.
Direktur PT Puradelta Lestari Tbk, Tondy Suwanto menuturkan, raihan marketing sales sebesar Rp 2,39 triliun terutama berasal dari penjualan lahan industri.
"Permintaan akan lahan industri di kawasan industri kami GIIC cukup tinggi sejak awal 2020, dan perseroan berupaya memaksimalkan peluang tersebut, walaupun di tengah situasi pandemi,” kata Tondy seperti dikutip dari keterangan tertulis yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) ditulis Selasa, (26/1/2021).
Advertisement
Baca Juga
Perseroan menetapkan target marketing sales pada awal 2020 sebesar Rp 2 triliun. Pihaknya pun tidak merevisi target sepanjang 2020. “Pada kuartal terakhir, kami berhasil melampaui target marketing sales yang telah ditentukan di awal tahun tersebut,” ujar dia.
Perseroan mencatat marketing sales sepanjang 2020 sebesar Rp 2,39 triliun yang terutama berasal dari penjualan 119,5 hektar lahan industri. Tondy menuturkan, sektor-sektor industri otomotif dan terkait otomotif, industri pangan, pergudangan (warehouse), dan pusat data merupakan sektor industri yang berinvestasi membeli lahan industri di kawasan industri GIIC.
“Ke depan, kami memperkirakan permintaan industri-industri dari sektor otomotif dan turunannya serta pusat data akan masih kuat seiring dengan perkembangan terkini, termasuk pertumbuhan industri digital,” kata dia.
Tondy mengungkapkan, capaian penjualan yang baik pada 2020 akan meningkatkan nilai kawasan Kota Deltamas.
"Dengan banyaknya pelaku industri yang bergabung di kawasan industri kami, aktivitas industri dan populasi kerja di Kota Deltamas akan terus meningkat dalam beberapa tahun ke depan, sehingga memberikan nilai tambah bagi kawasan ini,” ujar dia.
Tondy menuturkan, pihaknya akan mengembangkan kawasan hunian dan komersial di Kota Deltamas untuk memberikan fasilitas terbaik bagi pekerja, penghuni dan pengunjung kawasan Kota Deltamas.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Kinerja Keuangan Perseroan
Hingga kuartal III 2020, perseroan mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 60,15 persen menjadi Rp 302,44 miliar dari periode sama tahun sebelumnya Rp 759,10 miliar.
Pendapatan usaha merosot 48,41 persen menjadi Rp 654,99 miliar hingga kuartal III 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,269 triliun.
Total liabilitas tercatat Rp 1,30 triliun pada 30 September 2020 dari periode 31 Desember 2019 sebanyak Rp 1,12 triliun. Ekuitas tercatat Rp 5,67 triliun pada 30 September 2020 dari periode 31 Desember 2019 sebanyak Rp 6,49 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 289,96 miliar pada 30 September 2020 dari periode 31 Desember 2019 sebanyak Rp 666,86 miliar.
Advertisement