Aksi Beli Investor Asing Capai Rp 12,79 Triliun hingga Minggu Kedua Maret 2021

Selama sepekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di level 6.358,209. Angka tersebut meningkat 1,59 persen dari penutupan minggu lalu, yakni sebesar 6.258,749.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 13 Mar 2021, 15:07 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2021, 15:06 WIB
FOTO: IHSG Akhir Tahun Ditutup Melemah
Papan elektronik menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat investor asing melakukan aksi beli saham sebanyak Rp 12,79 triliun sepanjang 2021.

Namun, pada Jumat 12 Maret 2021, investor asing melakukan aksi jual saham mencapai Rp 456,76 miliar. Selama sepekan pada 8-12 Maret 2021, aksi jual investor asing sekitar Rp 1,4 triliun.

Selama sepekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di level 6.358,209. Angka tersebut meningkat  1,59 persen dari penutupan minggu lalu, yakni sebesar 6.258,749.  

Seperti dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (13/3/2021), peningkatan juga terjadi pada kapitalisasi pasar selama sepekan, yaitu sebesar 1,17 persen atau Rp7.438,523 triliun dari Rp7.352,213 triliun di pekan sebelumnya.

Sedangkan untuk rata-rata volume transaksi harian mengalami perubahan sebesar 18,60 persen menjadi 17,921 miliar saham dari 22,015 miliar saham pekan lalu.

Rata-rata frekuensi harian juga mengalami perubahan sebesar 14,11 persen menjadi 1.209.323 kali transaksi dibandingkan 1.408.070 kali transaksi pada penutupan minggu lalu. Rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami penurunan 15,94 persen menjadi Rp11,950 triliun dari Rp14,216 triliun pada pekan sebelumnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Dua Emiten Baru Tercatat di BEI

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Selain itu, terdapat dua emiten baru yang melakukan IPO di pekan ini. Tercatat pada Senin 8 Maret 2021 lalu, PT Ulima Nitra Tbk. (UNIQ) mulai dicatatkan di Papan Utama BEI. UNIQ menjadi perusahaan kedelapan yang tercatat di BEI sepanjang tahun 2021. UNIQ bergerak pada sektor Energy dengan sub sektor Oil, Gas, and Coal.  

Selanjutnya, terdapat PT Berkah Beton Sadaya Tbk. (BEBS). Resmi tercatat di Papan Pengembangan BEI, Rabu 10 Maret kemarin, BEBS merupakan perusahaan tercatat kesembilan sepanjang 2021.

BEBS berada pada sektor dan sub sektor Basic Materials serta masuk ke dalam industri dan sub industri Construction Materials.

Obligasi Berkelanjutan II Pupuk Indonesia Tahap II Tahun 2021 yang diterbitkan PT Pupuk Indonesia (Persero) mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp2.750.000.000.000 pada Jumat, 12 Maret 2021.

Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2021 ialah 14 Emisi dari 12 Emiten senilai Rp14,60 triliun.

Dengan pencatatan ini, maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 475 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp428,89 triliun dan USD 47,5 juta serta diterbitkan oleh 130 emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 140 seri dengan nilai nominal Rp4.086,89 triliun dan USD400,00 juta. EBA sebanyak 11 emisi senilai Rp7,25 triliun.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya