BEI Gembok Perdagangan Saham Matahari Putra Prima

BEI hentikan sementara perdagangan saham PT Matahari Putra Prima Tbk di pasar regular dan pasar tunai pada Senin, 12 April 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 12 Apr 2021, 17:11 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2021, 17:10 WIB
Pergerakan IHSG Ditutup Menguat
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% atau 33,67 poin ke level 5.116,66 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan (suspense) saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) pada Senin, (12/4/2021).

Mengutip keterbukaan informasi, peningkatan harga kumulatif yang signifikan  pada saham PT Matahari Putra Prima Tbk dalam rangka cooling down, BEI memandang perlu untuk suspensi saham MPPA pada 12 April 2021.

Penghentian sementara perdagangan saham MPPA tersebut dilakukan di pasar regular dan pasar tunai, dengan tujuan memberikan waktu memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di Saham PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA).

"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan,” ujar Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan Irvan Susandy.

Berdasarkan data RTI, pada periode 5-9 April 2021, saham MPPA naik 96,31 persen ke posisi Rp 585 per saham. Saham MPPA sempat di level tertinggi Rp 585 dan terendah Rp 294 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 75.347 kali dengan nilai transaksi Rp 875,3 miliar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

BEI Suspensi Saham OMRE

Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selain itu, BEI juga suspensi saham PT Indonesia Prima Property Tbk (OMRE) pada 12 April 2021. Hal ini seiring terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham OMRE sehingga perlu cooling down.

Penghentian sementara perdagangan Saham OMRE tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di Saham PT Indonesia Prima Property Tbk. (OMRE).

“Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan,” demikian mengutip dari keterbukaan informasi BEI.

Pada periode 5-9 April 2021, saham OMRE sudah melonjak 153,11 persen ke posisi Rp 815 per saham. Saham OMRE sempat di posisi tertinggi Rp 815 dan terendah Rp 326 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 76 kali dengan nilai transaksi Rp 6,7 juta.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya