Liputan6.com, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan (suspense) saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) pada Senin, (12/4/2021).
Mengutip keterbukaan informasi, peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Matahari Putra Prima Tbk dalam rangka cooling down, BEI memandang perlu untuk suspensi saham MPPA pada 12 April 2021.
Penghentian sementara perdagangan saham MPPA tersebut dilakukan di pasar regular dan pasar tunai, dengan tujuan memberikan waktu memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di Saham PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA).
Advertisement
"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan,” ujar Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Lidia Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan Irvan Susandy.
Berdasarkan data RTI, pada periode 5-9 April 2021, saham MPPA naik 96,31 persen ke posisi Rp 585 per saham. Saham MPPA sempat di level tertinggi Rp 585 dan terendah Rp 294 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 75.347 kali dengan nilai transaksi Rp 875,3 miliar.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
BEI Suspensi Saham OMRE
Selain itu, BEI juga suspensi saham PT Indonesia Prima Property Tbk (OMRE) pada 12 April 2021. Hal ini seiring terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham OMRE sehingga perlu cooling down.
Penghentian sementara perdagangan Saham OMRE tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di Saham PT Indonesia Prima Property Tbk. (OMRE).
“Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan,” demikian mengutip dari keterbukaan informasi BEI.
Pada periode 5-9 April 2021, saham OMRE sudah melonjak 153,11 persen ke posisi Rp 815 per saham. Saham OMRE sempat di posisi tertinggi Rp 815 dan terendah Rp 326 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 76 kali dengan nilai transaksi Rp 6,7 juta.
Advertisement