Liputan6.com, Jakarta - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) berharap memulai pola bisnis baru pada 2022 setelah proses restrukturisasi keuangan induk dan anak usaha selesai pada 2021.
Presiden Direktur PT Waskita Karya Tbk, Destiawan Soewardjono menuturkan, grup Waskita secara keseluruhan akan merampungkan proses restrukturisasi pada 2021.Â
Baca Juga
"Dan diharapkan pada tahun 2022 Waskita sudah memulai dengan pola bisnis yang baru," tutur dalam seminar daring di Jakarta, dilansir dari Antara, Jumat (13/8/2021).
Advertisement
Destiawan menambahkan, financial restructuring dilakukan kepada induk dan anak usaha Waskita Karya. Ada Waskita Beton Precast, Waskita Realty, Waskita Toll Road dan Waskita Infrastruktur.
Ia mengatakan, proses restrukturisasi anak usaha grup Waskita yaitu Waskita Realty dan Waskita Infrastruktur sudah terlaksanakan dan disepakati.
Destiawan mengatakan induk termasuk di Waskita Toll Road juga saling terkait termasuk di Waskita Beton Precast yang saat ini dalam proses untuk menyelesaikan kesepakatan dalam master restructuring agreement (MRA).
“MRA ini kami harapkan bisa selesai pada Agustus ini dan bisa ditandatangani dengan semua kreditur," ujar Destiawan.
Pada penutupan perdagangan Kamis, 12 Agustus 2021, saham WSKT naik 4,12 persen ke posisi Rp 885 per saham. Saham WSKT dibuka naik 15 poin ke posisi Rp 865 per saham.
Saham WSKT berada di level tertinggi Rp 890 dan terendah Rp 850. Total frekuensi perdagangan 3.046 kali. Dengan volume perdagangan 155.645 dan nilai transaksi Rp 13,7 miliar.
Â
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Program Restrukturisasi
Sebelumnya, Waskita Karya telah melaksanakan dengan Himbara dan Bank Jabar atau BJB pada Juli 2021. Dengan demikian, ada lima yang sudah sepakat dengan program restrukturisasi.
Saat itu, Destiawan menuturkan, pihaknya dalam proses menunggu kreditor lainnya yang diharapkan selesai pada Agustus 2021.
"Sehingga pada September Waskita sudah bisa memulai aktivitasnya secara normal dan ini juga akan meningkatkan produksi Waskita pada tahun 2021," kata Destiawan.
Ia menambahkan, program restrukturisasi Waskita Beton Precast juga diharapkan selesai pada 2021.
Advertisement