IHSG Berbalik Arah ke Zona Hijau, Investor Asing Beli Saham Rp 1,5 Triliun

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada penutupan perdagangan Jumat, 15 Oktober 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 15 Okt 2021, 16:04 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2021, 16:04 WIB
Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau setelah sempat di zona merah pada perdagangan Jumat (15/10/2021). Aksi beli investor asing topang penguatan IHSG.

Pada penutupan perdagangan, IHSG naik tipis 0,11 persen ke posisi 6.633,33. Indeks LQ45 turun 0,05 persen ke posisisi 972,20. Sebagian besar indeks acuan melemah.

Jelang akhir pekan, IHSG berada di level tertinggi 6.680 dan teredah 6.573,34. Sebanyak 244 saham menguat sehingga angkat IHSG. Namun, 258 saham melemah dan 163 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.319.095 kali dengan volume perdagangan 21,8 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 17,6 triliun. Investor asing beli saham Rp 1,5 triliun di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.011.

Sebagian besar sektor saham melemah. Indeks sektor saham IDXproperty naik 0,86 persen, dan pimpin penguatan. Diikuti indeks sektor saham IDXbasic menguat 0,66 persen dan IDXinfrastruktur menanjak 0,60 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 0,99 persen, IDXhealth tergelincir 0,46 persen dan indeks sektor saham IDXnonsiklikal melemah 0,38 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Top Gainers dan Losers

FOTO: IHSG Akhir Tahun Ditutup Melemah
Papan elektronik menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham PTIS naik 24,82 persen

-Saham GSMF naik 24,56 persen

-Saham PANI naik 24,50 persen

-Saham RONY naik 24,30 persen

-Saham BPTR naik 22,70 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham MGLV turun 8,55 persen

-Saham PUDP turun 6,91 persen

-Saham MBSS turun 6,84 persen

-Saham DART turun 6,82 persen

-Saham GEMA turun 6,81 persen


Aksi Investor Asing

IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 734,5 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 90,6 miliar

-Saham AGRO senilai Rp 53,7 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 41,3 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 34,6 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham UNVR senilai Rp 127,3 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 57,6 miliar

-Saham INDF senilai Rp 46,9 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 40,8 miliar

-Saham EXCL senilai Rp 32,9 miliar


Bursa Saham Asia

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks Hang Seng naik 1,48 persen, indeks Korea Selatan Kospi menguat 0,88 persen, indeks Jepang Nikkei bertambah 1,81 persen.

Selain itu, indeks Shanghai menanjak 0,40 persen, indeks Singapura bertambah 0,51 persen dan indeks Taiwan naik 2,4 persen.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya