IHSG Naik 0,37 Persen, Investor Kejar Saham BMRI hingga ERAA

Pada penutupan perdagangan, Rabu (17/11/2021), laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,37 persen ke posisi 6.675,80.

oleh Agustina Melani diperbarui 17 Nov 2021, 15:45 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2021, 15:45 WIB
IHSG Menguat
Layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan sesi kedua, Rabu (17/11/2021). Investor asing melakukan aksi jual di seluruh pasar.

Pada penutupan perdagangan, IHSG naik 0,37 persen ke posisi 6.675,80. Indeks LQ45 menguat 0,56 persen ke posisi 953,40. Sebagian besar indeks acuan bervariasi.

Pada Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.679,30 dan terendah 6.650,49. Sebanyak 241 saham menguat sehingga angkat IHSG. Akan tetapi, 281 saham melemah sehingga tahan penguatan IHSG.

145 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan  1.374.078 kali dengan volume perdagangan 28,5 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 15 triliun. Investor asing jual saham Rp 988,01 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.259.

Sebagian besar sektor saham menguat. Indeks sektor saham IDXindustry naik 1,51 persen, dan catat penguatan terbesar.

Diikuti indeks sektor saham IDXtransporasi menanjak 1,4 persen dan indeks sektor saham IDXenergy menguat 0,84 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Top Gainers dan Losers

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG menguat 0,34 persen atau 21 poin ke level 6.296 pada penutupan perdagangan Senin (13/1) sore ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham BPTR naik 34,83 persen

-Saham AMIN naik 34,39 persen

-Saham MITI naik 34,03 persen

-Saham INTD naik 24,76 persen

-Saham LPIN naik 24,54 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham CASH turun 8,42 persen

-Saham RIGS turun 6,99 persen

-Saham PBRX turun 6,95 persen

-Saham PNSE turun 6,94 persen

-Saham WAPO turun 6,90 persen


Aksi Investor Asing

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Suasana di salah satu ruangan di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 82,2 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 72,1 miliar

-Saham ASII senilai Rp 66,5 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 49,5 miliar

-Saham ERAA senilai Rp 47,5 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 87 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 43 miliar

-Saham SMGR senilai Rp 42,7 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 27 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 23,4 miliar


Bursa Saham Asia

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Seorang pria melihat layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng turun 0,25 persen, indeks Korea Selatan Kospi susut 1,16 persen, indeks Jepang Nikkei melemah 0,40 persen dan indeks Singapura tergelincir 0,28 persen.

Sementara itu, indeks saham Thailand naik 0,08 persen, indeks Shanghai menguat 0,44 persen dan indeks Taiwan menanjak 0,40 persen.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya