Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan tambang batu bara dan jasa pertambangan batu bara, PT Prima Andalan Mandiri Tbk (MCOL) akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2021 dari hasil laporan keuangan konsolidasian perseroan yang tidak diaudit per 30 September 2021 sebesar Rp 211 per saham.
Adapun total dividen interim yang akan dibagikan Prima Andalan Mandiri mencapai sebesar Rp 749,5 miliar atau ekuivalen dengan USD 52,6 juta.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan Jie Jeanny Pratiwi melalui keterbukaan informasinya ke regulator, PT Bursa Efek Indonesia (BEI), yang dikutip Liputan6.com, Rabu (17/11/2021).
Advertisement
Pembagian dividen interim ini merupakan hasil keputusan direksi dan Komisaris perseroan yang dibuat pada 15 November 2021.
Baca Juga
Berikut adalah jadwal pembagian dividen interim perseroan:
- Cum dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi pada 25 November 2021
- Ex dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi pada 26 November 2021
- Cum dividen di Pasar Tunai pada 29 November 2021
- Ex dividen di Pasar Tunai pada 30 November 2021
- Daftar Pemegang Saham yang berhak atas dividen interim pada 29 November 2021
Pada penutupan perdagangan Rabu, 17 November 2021, saham MCOL naik 10,23 persen ke posisi Rp 3.340 per saham. Saham MCOL dibuka stagnan Rp 3.030 per saham.
Saham MCOL berada di level tertinggi Rp 3.580 dan terendah Rp 3.030 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.087 kali dengan volume perdagangan 59.848. Nilai transaksi Rp 20 miliar.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kinerja hingga September 2021
Perseroan mencatat kinerja keuangan positif selama sembilan bulan pertama 2021. PT Prima Andalan Mandiri Tbk mencatat pertumbuhan pendapatan dan laba bersih hingga kuartal III 2021.
PT Prima Andalan Mandiri Tbk meraup pendapatan USD 376,64 juta hingga kuartal III 2021. Realisasi pendapatan tumbuh 64,19 persen dari periode sama tahun sebelumnya USD 229,38 juta.
Beban pokok pendapatan naik menjadi USD 185,42 juta hingga September 2021 dari periode sama tahun sebelumnya USD 159,02 juta. Dengan demikian laba bruto perseroan naik menjadi USD 191,22 juta hingga kuartal III 2021. Pada periode sama tahun sebelumnya, laba bruto tercatat USD 70,36 juta.
Perseroan meraup laba usaha USD 172,35 juta hingga September 2021. Laba usaha tersebut tumbuh 252,10 persen dari periode sama tahun sebelumnya USD 48,95 juta.
Dengan demikian, perseroan mencatat laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 291 persen menjadi USD 129,11 juta hingga kuartal III 2021 dari periode sama tahun sebelumnya USD 32,97 juta.
Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai 0,03631 hingga September 2021 dari periode sama tahun sebelumnya 0,01031.
Total ekuitas naik menjadi USD 312,12 juta hingga September 2021 dari periode Desember 2020 sebesar USD 165,18 juta. Total liabilitas naik menjadi USD 158,04 juta hingga kuartal III 2021 dari Desember 2020 sebesar USD 151,94 juta.
Dengan demikian, total aset naik menjadi USD 470,17 juta hingga kuartal III 2021 dari Desember 2020 USD 317,12 juta. Perseroan kantongi kas dan setara kas USD 141 juta hingga kuartal III 2021 dari Desember 2020 sebesar USD 67,61 juta.
Â
Reporter: Elizabeth Brahmana
Advertisement