IHSG Berpeluang Menghijau, Pantau Saham Pilihan Ini

Secara teknikal, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang kembali menguat dengan pergerakan 6.500-6.620.

oleh Agustina Melani diperbarui 22 Des 2021, 07:45 WIB
Diterbitkan 22 Des 2021, 07:45 WIB
IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat secara teknikal pada perdagangan Rabu (22/12/2021). Investor dinilai masih bersikap menunggu memasuki periode Natal yang identik dengan Santa Klaus Rally.

Dalam laporan PT NH Korindo Sekuritas Indonesia menyebutkan, secara teknikal, IHSG berpeluang kembali menguat dengan pergerakan 6.500-6.620.

"Minimnya sentimen positif baru membuat investor masih cenderung wait and see memasuki periode Natal yang umumnya identic dengan Santa Klaus Rally,” demikian mengutip laporan PT NH Korindo Sekuritas Indonesia.

Sementara itu,pada perdagangan Selasa, 21 Desember 2021, IHSG naik tipis 0,11 persen ke posisi 6.554. Sektor industri memimpin penguatan dengan naik 1,16 persen.

Dari sentimen global, wall street menguat pada perdagangan Selasa, 21 Desember 2021 sehingga mengakhiri pelemahan yang terjadi selama tiga hari berturut-turut. Indeks Nasdaq memimpin dengan penguatan 2,4 persen seiring aksi beli investor kepada saham-saham berbasis teknologi.

Selain itu, Presiden  Amerika Serikat (AS) Joe Biden menuturkan, AS tidak akan kembali memberlakukan kebijakan lockdown, meski omicron telah menjadi varian paling dominan di AS.

Pengamat pasar modal Edwin Sebayang menuturkan, IHSG berpeluang menguat pada perdagangan Rabu pekan ini.

Hal ini seiring wall street yang menguat usai indeks saham acuan Dow Jones dan Nasdaq turun selama tiga hari masing-masing turun 2,75 persen dan 3,76 persen. Indeks acuan utama di wall street itu menguat didorong saham teknologi dan perjalanan.

Edwin menambahkan, EIDO yang turun selama tiga hari juga berhasil menguat 1,67 persen. Harga komoditas juga naik yang ditunjukkan harga minyak bertambah 4,14 persen, minyak kelapa sawit 2,04 persen dan timah 0,77 persen.

"Kombinasi bounce-backnya indeks Dow Jones, EIDO dan ketiga harga komoditas tersebut menjadi sentimen positif pendorong IHSG melanjutkan penguatannya dalam perdagangan Rabu ini,” kata dia.

Edwin prediksi, IHSG berada di kisaran 6.510-6.584 pada Rabu pekan ini.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saham Pilihan

FOTO: IHSG Akhir Tahun Ditutup Melemah
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Untuk saham pilihan, Edwin memilih saham PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF),  PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI).

Selain itu, PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT PP Tbk (PTPP), dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).

Dalam laporan PT NH Korindo Sekuritas Indonesia memilih saham PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS), ADRO, PT MNC Studios International Tbk (MSIN), PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA), dan PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya