Mitra Angkasa Sejahtera Tetapkan Harga Perdana Rp 100 per Saham

PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk menawarkan sebanyak 1.450.000.000 saham baru dengan nilai nominal Rp 10 per saham dalam rangka IPO.

oleh Agustina Melani diperbarui 23 Jan 2022, 22:03 WIB
Diterbitkan 23 Jan 2022, 22:03 WIB
IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Suasana pergerakan perdagangan saham perdana tahun 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - - PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk, perusahaan bergerak di bidang perdagangan besar logam menetapkan harga saham perdana Rp 100 dengan nilai nominal Rp 10. Harga saham perdana yang ditetapkan tersebut merupakan batas bawah dari kisaran harga yang ditawarkan Rp 100-Rp110 per saham.

Mengutip laman e-ipo.co.id, ditulis Minggu (23/1/2022), PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk menawarkan sebanyak 1.450.000.000 saham baru dengan nilai nominal Rp 10 per saham.

Jumlah saham yang ditawarkan itu sebanyak 30,21 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). Dengan demikian, total dana yang diraup dari IPO Rp 145 miliar.

Selain itu, perseroan juga menerbitkan sebanyak 1.160.000.000 waran seri I yang menyertai saham baru perseroan. Jumlah waran itu sebanyak 34,63 persen dari total jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh.

Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan. Setiap pemegang 10 saham baru perseroan berhak memperoleh delapan waran seri I. Waran seri I yang diterbitkan memiliki jangka waktu pelaksanaan selama tiga tahun.

Perseroan akan memakai dana hasil IPO antara lain membayar utang usaha kepada pemasok yaitu NA Fasteners Pte Ltd sebesar 6 persen.

Adapun NA Fasteres Pte Ltd merupakan pemegang saham pengendali perseroan. Kemudian sisanya akan digunakan untuk pembeliaan persediaan baik terkait produk eksisting perseroan maupun persediaan produk baru yang selama ini belum disediakan oleh perseroan. Sedangkan dana hasil waran digunakan untuk modal kerja perseroan seperti pembeliaan persediaan.

Untuk membantu pelaksanaan IPO ini, Mitra Angkasa Sejahtera telah menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Jadwal IPO

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Jadwal IPO:

Tanggal Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)  pada 19 Januari 2022

Masa Penawaran Umum : 21 – 26 Januari 2022

Tanggal Penjatahan : 26 Januari 2022

Tanggal Distribusi Saham dan Waran Seri I Secara Elektronik : 27 Januari 2022

Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I di BEI : 28 Januari 2022

Awal Perdagangan Waran Seri I : 28 Januari 2022

Akhir Perdagangan Waran Seri I pada 27 Januari 2022

- Pasar Reguler & Negosiasi : 27 Januari 2025

- Pasar Tunai : 24 Januari 2022

Pemegang saham perseroan setelah IPO dan pelaksanaan waran seri I antara lain NA Fasteners Pte Ltd sebesar 43,62 persen, PT FAS Bersama Investama sebesar 12,58 persen, masyarakat sebesar 24,33 persen dan pemegang waran seri I sebesar 19,46 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya