IHSG Bertahan di Zona Hijau, Saham BBRI hingga MSIN Jadi Incaran Investor Asing

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada sesi pertama perdagangan Jumat (4/2/2022). Aksi beli investor asing menopang IHSG.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG naik 0,36 persen ke posisi 6.707,98. Indeks LQ45 naik 0,18 persen ke posisi 947,63. Sebagian besar indeks acuan menghijau. Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.721,74 dan terendah 6.685,40. Sebanyak 281 saham menguat dan 222 saham melemah. 166 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 825.749 kali dengan volume perdagangan 12,9 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 5,7 triliun. Investor asing beli saham Rp 366,60 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.356.

Sebagian besar sektor saham menguat. Sementara itu, indeks sektor saham IDXindustry melemah 0,47 persen, indeks sektor saham IDXenergy susut 0,28 persen dan indeks sektor saham IDXhealth tergelincir 0,14 persen.

Sedangkan indeks sektor saham IDXtransportasi melonjak 4,01 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXsiklikal menanjak 2,28 persen dan indeks sektor saham IDXbasic menguat 1,01 persen.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham INDO melonjak 28,92 persen

-Saham MSIN melonjak 22,06 persen

-Saham POLL melonjak 20 persen

-Saham IFSH melonjak 18,49 persen

-Saham PANR melonjak 16,28 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham IPTV melemah 6,96 persen

-Saham SGER melemah 6,92 persen

-Saham KEEN melemah 6,92 persen

-Saham KIOS melemah 6,80 persen

-Saham SMMT melemah 6,77 persen

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 345 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 41,4 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 41 miliar

-Saham TOWR senilai Rp 21,4 miliar

-Saham MSIN senilai Rp 8,9 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham ANTM senilai Rp 31,8 miliar

-Saham BFIN senilai Rp 15,4 miliar

-Saham INCO senilai Rp 13,5 miliar

-Saham SMGR senilai Rp 11,2 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 8,5 miliar

Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks Hang Seng naik 3,05 persen, indeks Korea Selatan Kospi menanjak 1,45 persen, indeks Jepang Nikkei mendaki 0,67 persen, indeks Thailand menguat 0,33 persen dan indeks Singapura mendaki 0,23 persen.