Kalbe Farma Gandeng Amarox Distribusikan Obat COVID-19 Movfor

PT Amarox Pharma Global menyatakan, Movfor telah dipasarkan dan digunakan untuk mengobati pasien COVID-19 di India dan di beberapa negara ASEAN.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 18 Feb 2022, 18:30 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2022, 18:30 WIB
Ilustrasi Gedung Kalbe Farma (Foto: PT Kalbe Farma Tbk/KLBF)
Ilustrasi Gedung Kalbe Farma (Foto: PT Kalbe Farma Tbk/KLBF)

Liputan6.com, Jakarta - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menggandeng PT Amarox Global Pharma (Amarox), anak perusahaan Hetero suatu perusahaan farmasi generic terkemuka di India untuk memasarkan obat Movfor (Molnupiravir) obat anti virus terbaru yang dipakai dalam terapi COVID-19.

Obat ini diindikasikan untuk terapi pada pasien COVID-19 berusia di atas 18 tahun dengan gejala ringan dan sedang yang tidak memerlukan pemberian oksigen dan memiliki peningkatan risiko menjadi infeksi COVID-19 berat berdasarkan Pedoman Tatalaksana COVID-19 di Indonesia edisi terbaru.

Molnupiravir adalah obat anti virus baru yang telah mendapatkan Emergency Use Authorization dari FDA Amerika Serikat maupun dari BPOM Indonesia untuk terapi COVID-19.

Movfor merupakan produk Molnupiravir pertama yang mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan POM di Indonesia dan telah diluncurkan secara resmi di Indonesia pada 15 Februari 2022 oleh PT Amarox Global Pharma.

General Manager PT Amarox Pharma Global, Sandeep Sur menuturkan, Mofvor telah dipasarkan dan digunakan untuk mengobati pasien COVID-19 di India dan di beberapa negara ASEAN.

"Berdasarkan hasil uji klinis fase 3, Molnupiravir efektif pada varian virus SARS-CoV-2 yang ada saat ini dan berpotensi menghambat infeksi varian Omicron SARS-CoV-2 dengan hasil RT[1]PCR viral clearance 100  persen pada hari ke-5," ujar Sandeep Sur, ditulis dari keterangan tertulis, Jumat (18/2/2022).

Sementara itu, Direktur PT Kalbe Farma Tbk Mulia Lie menuturkan, pihaknya terus berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam mengatasi pandemi COVID-19.

"Hal ini selaras dengan visi misi Kalbe untuk meningkatkan kesehatan bagi kehidupan yang lebih baik,“ ujar Mulia.

Mulia Lie menambahkan, saat ini Kalbe Farma memiliki kemampuan infratruktur pemasaran dan distribusi secara nasional dengan akses yang kuat ke tenaga kesehatan, rumah sakit dan apotek.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Didukung 76 Cabang Industri

Pengaruh Obat-obatan Tertentu
Ilustrasi Mengonsumsi Obat Credit: pexels.com/Karolina

Dengan didukung 76 cabang distribusi di 34 provinsi, diharapkan mampu mempercepat akses dan ketersediaan obat yang lebih luas bagi terapi COVID-19 di seluruh Indonesia.

"Sebelumnya Kalbe telah bekerja sama dengan Amarox sebagai mitra utama dalam pemasaran dan distribusi obat antivirus COVID-19. Kerja sama pemasaran obat Movfor (Molnupiravir) merupakan kelanjutan dari kerja sama obat COVID-19 lainnya yakni Covifor (Remdesivir) dan Fluvir (Oseltamivir). Ketiga obat antivirus ini akan membantu memperkuat ketersediaan obat COVID-19 bagi masyarakat,” kata Mulia Lie.

Sandeep menambahkan, menyadari dampak pandemi COVID-19 yang menyeluruh, dan meningkatnya jumlah kasus Covid-19, khususnya beberapa minggu terakhir, PT Amarox Pharma Global (Hetero) kembali berkolaborasi dengan Kalbe.

Sandeep menuturkan, kolaborasi ini untuk melakukan pemasaran bersama Movfor (Molnupiravir) untuk meningkatkan dan memperluas akses obat ini bagi pasien Covid-19 di seluruh Indonesia, melanjutkan kerjasama yang sudah berjalan terkait obat anti virus COVID-19.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya