IHSG Bertahan di Zona Hijau, Investor Asing Kejar Saham BBCA hingga ARTO

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Rabu (23/2/2022), IHSG naik 0,35 persen ke posisi 6.885,78.

oleh Agustina Melani diperbarui 23 Feb 2022, 12:48 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2022, 12:48 WIB
IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG menguat 0,34 persen atau 21 poin ke level 6.296 pada penutupan perdagangan Senin (13/1) sore ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) betah di zona hijau pada perdagangan saham Rabu (23/2/2022). Penguatan IHSG ditopang aksi beli investor asing.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG naik 0,35 persen ke posisi 6.885,78. Indeks LQ45 menguat 0,52 persen ke posisi 978,75. Seluruh indeks acuan kompak menghijau. Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.919,47 dan terendah 6.873,81. Sebanyak 217 saham menguat. 295 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG.161 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 99.252 kali dengan volume perdagangan 15,3 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 7,8 triliun. Investor asing beli saham Rp 441,94 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.315.

Sebagian besar sektor saham melemah dan menguat. Indeks sektor saham IDXinfrastruktur menguat 1,84 persen dan catat penguatan terbesar.

Diikuti indeks sektor saham IDXenergy menanjak 0,88 persen dan indeks sektor saham IDXtechno bertambah 0,68 persen.

Selain itu, indeks sektor saham IDXsiklikal susut 1,24 persen, dan catat koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXbasic melemah 0,64 persen dan indeks sektor saham IDXtransportasi tergelincir 0,32 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Top Gainers dan Losers

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Pengunjung mengambil foto layar indeks harga saham gabungan yang menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin.(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham PANI melonjak 25 persen

-Saham SMMT melonjak 21,76 persen

-Saham SUPR melonjak 19,99 persen

-Saham BAPA melonjak 18,33 persen

-Saham ESTA melonjak 16,08 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham UVCR turun 9,65 persen

-Saham LFLO turun 9,6 persen

-Saham DFAM turun 7 persen

-Saham FPNI turun 7 persen

-Saham BEBS turun 6,98 persen


Aksi Investor Asing

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 152,5 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 53,5 miliar

-Saham EMTK senilai Rp 52,7 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 50,5 miliar

-Saham ARTO senilai Rp 28,7 miliar

Saham-saham yang dilepas investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 55,5 miliar

-Saham BUMI senilai Rp 11,3 miliar

-Saham AVIA senilai Rp 10,5 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 10,3 miliar

-Saham ACES senilai Rp 7,7 miliar


Bursa Saham Asia

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng naik 0,53 persen, indeks Korea Selatan Kospi menguat 0,41 persen, indeks Shanghai menanjak 0,77 persen dan indeks Taiwan mendaki 0,62 persen. Sementara itu, indeks Thailand susut 0,18 persen dan indeks Singapura melemah 0,25 persen.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya