IHSG Tinggalkan 6.900, Investor Asing Kejar Saham ARTO hingga INCO

Pada penutupan perdagangan, Selasa, 22 Februari 2022, IHSG melemah 0,59 persen ke posisi 6.861,99.

oleh Agustina Melani diperbarui 22 Feb 2022, 15:50 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2022, 15:50 WIB
Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah pada perdagangan Selasa (22/2/2022). Namun, investor asing masih melakukan aksi beli saham.

Pada penutupan perdagangan, IHSG melemah 0,59 persen ke posisi 6.861,99. Indeks LQ45 susut 0,62 persen ke posisi 973,73. Seluruh indeks acuan kompak tertekan. IHSG berada di posisi tertinggi 6.903,99 dan terendah 6.823,94.

Sebanyak 176 saham menguat dan 138 saham diam di tempat. Sebanyak 365 saham melemah sehingga menekan IHSG. Total frekuensi perdagangan 1.477.107 kali dengan volume perdagangan 24,8 miliar saham.

Nilai transaksi harian Rp 12,8 triliun. Investor asing beli saham Rp 897,60 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.298.

Sebagian besar sektor saham melemah kecuali indeks sektor saham IDXinfrastruktur naik 0,90 persen, indeks sektor saham IDXhealth menguat 0,19 persen dan indeks sektor saham IDXnonsiklikal mendaki 0,04 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 1,64 persen, dan catat penurunan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXsiklikal susut 1,31 persen dan indeks sektor saham IDXproperty melemah 1,25 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Top Gainers dan Losers

IHSG Dibuka di Dua Arah
Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada prapembukaan perdagangan Rabu (14/10/2020), IHSG naik tipis 2,09 poin atau 0,04 persen ke level 5.134,66. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham PANI menguat 24,82 persen

-Saham ESTA menguat 24,35 persen

-Saham BOBA menguat 24,27 persen

-Saham HDFA menguat 23,53 persen

-Saham MSKY menguat 23,40 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham FLMC melemah 10 persen

-Saham UVCR melemah 9,52 persen

-Saham TMAS melemah 6,99 persen

-Saham ALDO melemah 6,93 persen

-Saham UNSP melemah 6,92 persen


Aksi Investor Asing

Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham ARTO senilai Rp 238,3 miliar

-Saham EMTK senilai Rp 87,3 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 66 miliar

-Saham HRUM senilai Rp 44,2 miliar

-Saham INCO senilai Rp 43,7 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham UNVR senilai Rp 45,6 miliar

-Saham ACES senilai Rp 31,9 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 15,5 miliar

-Saham BTPS senilai Rp 13,2 miliar

-Saham BBTN senilai Rp 10,7 miliar


Bursa Saham Asia

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia kompak tertekan. Indeks Hang Seng turun 2,69 persen, indeks Korea Selatan Kospi melemah 1,35 persen, indeks Jepang Nikkei susut 1,71 persen.

Selain itu, indeks Thailand melemah 0,36 persen, indeks Shanghai tergelincir 0,96 persen, indeks Singapura turun 1,08 persen dan indeks Taiwan melemah 1,38 persen.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya