Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada awal sesi perdagangan Jumat, (18/3/2022). Investor asing pun mencatatkan aksi beli saham pada awal sesi perdagangan.
Pada pembukaan perdagangan, IHSG naik 17 poin ke posisi 6.981,26. Pada pukul 09.22 WIB, IHSG naik tipis 0,003 persen ke posisi 6.966. Indeks LQ45 menguat 0,06 persen ke posisi 1.006. Sebagian besar indeks acuan bervariasi. Pada pukul 09.36 WIB, IHSG susut 0,13 persen ke posisi 6.954.
Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.000,58 dan terendah 6.959,57. Sebanyak 232 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. Namun, 175 saham melemah dan 190 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 193.914 kali dengan volume perdagangan 3 miliar saham.
Advertisement
Baca Juga
Nilai transaksi harian Rp 1,8 triliun. Investor asing beli saham Rp 93,02 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.309.
Sebagian besar sektor saham alami koreksi. Indeks sektor saham IDXtechno melemah 0,45 persen dan catat koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXproperty tergelincir 0,22 persen dan indeks sektor saham IDXhealth susut 0,26 persen.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Top Gainers dan Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham APEX menguat 25 persen
-Saham INDX menguat 20 persen
-Saham BLTZ menguat 18,62 persen
-Saham GOLD menguat 16,87 persen
-Saham ATIC menguat 15,78 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham IDEA melemah 8,2 persen
-Saham PANI melemah 6,61 persen
-Saham SQMI melemah 6,35 persen
-Saham MPRO melemah 6,12 persen
-Saham TRUS melemah 5,88 persen
Advertisement
Aksi Investor Asing
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham TLKM senilai Rp 40,1 miliar
-Saham BBRI senilai Rp 33,6 miliar
-Saham ADRO senilai Rp 17,3 miliar
-Saham INCO senilai Rp 9,9 miliar
-Saham EXCL senilai Rp 4,6 miliar
Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:
-Saham BBCA senilai Rp 26,4 miliar
-Saham BMRI senilai Rp 6,7 miliar
-Saham ANTM senilai Rp 6 miliar
-Saham ICBP senilai Rp 5,9 miliar
-Saham UNVR senilai Rp 3,1 miliar
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng turun 1,86 persen, indeks Korea Selatan Kospi susut 0,03 persen, indeks Shanghai melemah 0,11 persen, indeks Singapura susut 0,12 persen dan indeks Taiwan merosot 0,03 persen. Sementara itu, indeks Jepang Nikkei naik 0,28 persen.
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menembus rekor tertinggi sepanjang masa pada pembukaan perdagangan Kamis, 17 Maret 2022 ke posisi 7.000. Namun. IHSG ditutup melemah 6.964.
Meski demikian, mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, aksi beli investor asing mencapai USD 56 juta pada perdagangan Kamis, 17 Maret 2022 sehingga aliran dana asing year to date USD 2,5 miliar. Realisasi ini di bawah Thailand sebesar USD 2,9 miliar.
Saham komoditas memperpanjang reli dengan saham batu bara sebagian besar menguat. Saham BRMS naik 12 persen, BYAN menguat 2 persen. Sedangkan saham ADRO turun 3 persen karena aksi jual investor institusi domestik.
Sementara itu, sektor saham konsumsi naik didorong katalis positif dari membaiknya kasus COVID-19 di Indonesia dan Bali bebas karantina. Saham MAPI, ACES, ERAA, dan RALS naik 1-4 persen. Sedangkan saham bank bervariasi didorong aksi investor asing. Saham BBCA, BBNI, dan ARTO turun 1-3 persen. Sedangkan saham bank kapitalisasi kecil naik antara lain saham AGRO bertambah 4 persen dan BTPS naik 2 persen. Di sisi lain, Bank Indonesia pertahankan suku bunga acuan 3,5 persen.
Advertisement