Tiket Allo Bank Festival 2022 Laris Manis, Saham BBHI Meroket

Sejalan dengan euforia acara Allo Bank Festival, saham BBHI menguat sejak perdagangan Kamis, 19 Mei 2022.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 20 Mei 2022, 12:07 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2022, 12:07 WIB
IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Suasana pergerakan perdagangan saham perdana tahun 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Bagi penggemar K-pop, Mei 2022 ini jadi momen istimewa karena Red Velvet dan NCT Dream akan tampil di ajang Allo Bank Festival. Mereka siap menyapa para penggemar ketika nantinya tampil di Istora Senayan, Jakarta.

Gelaran ini termasuk menjadi yang terakbar usai pandemi COVID-19 yang terjadi sekitar dua tahun terakhir. Sehingga tak ayal banyak yang memburu tiket Allo Bank Festival.

Bahkan, sempat terjadi ticket war lantaran website pemesanan tiket sempat error. Sejalan dengan euforia acara tersebut, saham BBHI terpantau mengijau. Saham BBHI ditutup naik 85 poin atau 1,72 persen ke posisi 5.025 pada perdagangan Kamis, 19 Mei 2022. secara year to date, BBHI naik 605,67 poin atau 13,71 persen.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Jumat (20/5/2022), saham BBHI naik 5,97 persen ke posisi Rp 5.325 per saham. Saham BBHI dibuka menguat 75 poin ke posisi Rp 5.100 per saham.

Saham BBHI berada di level tertinggi Rp 5.550 dan terendah Rp 5.075 per saham. Total frekuensi perdagangan 4.922 kali dengan volume perdagangan 86.975 saham. Nilai transaksi Rp 46,1 miliar. Allo Bank Festival ini sekaligus menandai peluncuran resmi Allo Bank.

Acara ini diadakan selama tiga hari pada 20-22 Mei 2022 di Istora Senayan, Jakarta. Sebagai All-in-One festival pertama di Indonesia, Allo Bank Festival 2022 menghadirkan berbagai aktivitas menarik mulai dari festival musik, food bazaar, job fair, beauty and travel fair, photo booth, art installations, dan masih banyak lagi.

Lebih dari 30 musisi lokal dan internasional turut memeriahkan Allo Bank Festival 2022. Di antaranya yaitu Red Velvet, NCT Dream, Raisa, Pamungkas, dan lain-lain. Dalam pelaksanaannya, festival musik di acara peluncuran ini dibagi menjadi 2 area, yaitu special shows dan outdoor shows.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saham BBHI Kembali Menguat, Chairul Tanjung Sebut Investor Senang

Pengusaha Chairul Tanjung hadiri konferensi pers PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI), Selasa (11/1/2022) (Foto: Liputan6.com/Pipit I.R)
Pengusaha Chairul Tanjung hadiri konferensi pers PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI), Selasa (11/1/2022) (Foto: Liputan6.com/Pipit I.R)

Sebelumnya, pergerakan saham bank digital sempat loyo. Meski begitu, Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung optimistis kinerja PT Allo Bank Tbk (BBHI) bakal kembali memantul atau rebound. Dia menilai, penurunan yang terjadi bebrapa waktu terakhir adalah siklus yang wajar.

"Filosofinya saham naik dan turun adalah hal biasa, tapi saham digital pada akhir akhir ini, tren dunianya itu sedang terjadi namanya koreksi," kata Chairul Tanjung dalam konferensi pers di Istora Senayan, Kamis (19/5/2022).

CT mengungkapkan saham Allo Bank sudah mulai menguat. "Alhamdulillah koreksinya untuk Allo Bank sendiri enggak dalam dan bisa rebound. Terbukti hari ini akan rebound kembali," imbuh CT.

Sejak diambil alih CT Corp, di mana Bank Harda jadi Allo Bank, CT mencatat pergerakan saham BBHI masih bagus sekali performanya sampai saat ini. Bahkan year to date-nya meningkat luar biasa.

Berdasarkan pantuan Liputan6.com, saham BBHI ditutup naik 160 poin atau 3,24 persen ke posisi 5.100 pada sesi I perdagangan Kamis, 19 Mei 2022. Sejak awal tahun atau secara year to date (ytd), saham BBHI telah naik 680,67 poin atau 15,4 persen.

"Ini Investor senang sekali, masuk murah dan keluar banyak. Jadi saya optimis sekali dengan saham ini," ujar dia.

Mantan Direktur BRI Indra Utoyo Bakal Nahkodai Allo Bank, Ini Profilnya

Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung mengumumkan, Direktur Utama PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) yang akan diangkat dalam RUPS Kamis siang, 19 Mei 2022 adalah Indra Utoyo. (Foto: Liputan6.com/Pipit I.R)
Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung mengumumkan, Direktur Utama PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) yang akan diangkat dalam RUPS Kamis siang, 19 Mei 2022 adalah Indra Utoyo. (Foto: Liputan6.com/Pipit I.R)

Sebelumnya, PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) bakal punya bos baru. Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung mengumumkan, Direktur Utama PT Allo Bank Indonesia Tbk yang akan diangkat dalam RUPS siang ini adalah Indra Utoyo.

"Saya ingin memperkenalkan walaupun resminya baru jam 2 siang diangkat melalui RUPS, saya ingin memperkenalkan Dirut Allo Bank yang baru, Bapak Indra Utoyo," kata CT dalam konferensi pers di Istora Senayan, Kamis (19/5/2022).

Selain direksi, RUPS Allo Bank Indonesia juga akan membahas perombakan anggota komisaris. Yang sebelumnya posisi tersebut diisi secara temporer atau sementara.

"Sebelumnya kan masih temporary sifatnya. Sekarang sudah fix," imbuh CT.

Indra Utoyo melupakan mantan Direktur Digital dan Teknologi Informasi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). CT menilai Indra Utoyo sebagai orang yang tepat untuk memimpin Allo Bank lantaran memiliki latar belakang di bidang teknologi.

"Mencari orang yang memahami teknologi tapi memahami perbankan ibarat mencari jarum di antara jerami di Indonesia ini. Alhamdulillah, Allo Bank bisa menemukan satu jarum di tengah jerami tadi," kata CT.

Mengutip laman linkedin pribadinya, Indra merupakan Sarjana Teknik Telekomunikasi Institut Teknologi Bandung (ITB) yang lulus pada 1985. Ia pernah mengambil Master Komunikasi dan Pemrosesan Sinyal di Imperial College, University of London pada 1993-1994.

Selanjutnya

Pada 2019 ,ia merampungkan program Doktor Manajemen Strategik di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Sebelum menjadi Direktur Digital dan teknologi Informasi BRI, Indra juga pernah bekerja di PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) selama 16 tahun dengan berbagai jabatan.

Mulai dari IT System Analyst, Project Manager untuk sejumlah proyek MIS, dan memimpin introduksi berbagai layanan baru multimedia, B2B Commerce, dan e-Business. Adapun jabatan terakhirnya di Telkom Indonesia adalah Chief Innovation and Strategy Officer (CSO).

Indra juga pernah menjabat Komisaris Utama PT Multimedia Nusantara (METRA) dan Komisaris Utama Metra Digital Innovation (MDI).

Selain itu Indra juta memprakarsai terbentuknya ekosistem startup digital INDIGO Creative Nation, Bandung Digital Valley (BDV), Jogja Digital Valley (JDV), dan Jakarta Digital Valley (JakDiVa) sebagai inkubator dan akselerator industri kreatif digital.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya