Liputan6.com, Jakarta Pemegang saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 14,86 triliun.
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah menguraikan, besaran itu setara 60 persen dari laba bersih perseroan tahun buku 2021.
Baca Juga
“RUPS menyetujui pembagian dividen Rp 14,86 triliun atau 60 persen dari perolehan laba bersih perseroan di 2021,” ungkap Ririek dalam konferensi pers usai RUPST Perseroan, Jumat (27/5/2022).
Advertisement
Sisanya sebesar 40 persen atau Rp 9,9 triliun akan digunakan sebagai laba ditahan dan digunakan untuk pengemabnagan usaha perseroan di bidang digital connectivity dan digital services. Di antaranya penguatan data center dan penguatan kapabilitas cloud.
“Dengan besaran dividen tersbeut pemegang saham akan menerima 149,97 per lembar saham,” imbuh Ririek.
Laba
Telkom Indonesia meraup laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 24,76 triliun pada 2021.
Laba tersebut naik 19,01 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 20,80 triliun. Perseroan mencatat laba per saham dasar naik menjadi 249,94 pada 2021 dari 2020 sebesar 210,01.
Raihan itu sejalan dengan kenaikan pendapatan sepanjang tahun lalu. Di mana perseroan berhasil meraup pendapatan Rp 143,21 triliun pada 2021. Realisasi pendapatan ini tumbuh 4,94 persen dari periode 2020 sebesar Rp 136,46 triliun.
Selain pemegang saham menyepakati tidak ada perubahan kepengurusan perseroan dalam RUPS tahunan kali ini.
Advertisement