Bintang Samudera Mandiri Tebar Dividen Rp 2 Miliar

PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) bagikan dividen 22,85 persen dari laba bersih 2021.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 14 Jul 2022, 18:46 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2022, 18:46 WIB
Ilustrasi dividen (image by Alexsander-777 from pixabay)
Ilustrasi dividen (image by Alexsander-777 from pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta pada Kamis (14/7/2022). RUPST menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 1 miliar, setara dengan 22,85 persen dari saldo laba pada 2021 serta tambahan Rp 1 miliar dari saldo laba ditahan perseroan. 

Dengan demikian, besaran dividen yang akan dibagikan sebesar Rp 2 miliar atau equivalen sebesar Rp 1,08 per lembar saham. Sementara itu, Bintang Samudera Mandiri Lines akan mengalokasikan sisa laba bersih 2021 sebesar Rp 3,38 miliar menjadi laba ditahan.

Per Desember 2021, saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya yakni Rp 17,85 miliar, naik 33 persen dari tahun sebelumnya Rp 13,47 miliar. Sedangkan saldo laba yang sudah ditentukan penggunaannya senilai Rp 500 juta. Saldo laba ini masuk pos ekuitas BSML tahun 2021 Rp 94,56 miliar.

Direktur Utama Bintang Samudera Mandiri Lines, David Desanan Anan Winowod mengatakan perseroan berencana membayar dividen tunai setiap tahun. Dimulai untuk tahun buku 2022 maksimal 35 persen dari laba, sesuai dengan prospektus saat BSML melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).Perseroan resmi tercatat (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 16 Desember 2021.

"Pembagian dividen ini mempertimbangkan keuntungan atau saldo laba positif tahun fiskal dan kewajiban kami untuk mengalokasikan dana cadangan sesuai dengan aturan yang berlaku dan kondisi keuangan perseroan,” kata David, dalam keterangan resmi usai RUPST, Kamis (14/7/2022).

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pertimbangan Pembagian Dividen

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Tingkat pertumbuhan bisnis ke depan juga menjadi pertimbangan penting dalam pembagian dividen.

"Semuanya secara keseluruhan diharapkan selaras dengan tujuan kami untuk memaksimalkan nilai pemegang saham jangka panjang,” imbuh dia.

Tahun lalu, BSML mencatatkan kinerja memuaskan dengan laba bersih Rp 4,38 miliar, meroket 922,42 persen dari 2020 sebesar Rp 428,55 juta. Kenaikan laba bersih itu seiring dengan pendapatan usaha yang mencapai Rp 61,16 miliar, melesat 126,81 persen Rp 26,96 miliar pada tahun sebelumnya.

Saat ini, perseroan juga masih memiliki sisa dana IPO untuk digunakan demi pengembangan bisnis sebesar Rp 23,46 miliar, dari dana bersih hasil IPO Rp 38,96 miliar. Dana IPO sebelumnya sudah digunakan untuk modal kerja, pinjaman modal kerja anak usaha, dan pembayaran pinjaman bank.

IPO, Bintang Samudera Mandiri Lines Yakin Jadi Andalan Logistik Indonesia

Pencatatan saham perdana PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) pada Kamis (16/12/2021) (Foto: BEI)
Pencatatan saham perdana PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) pada Kamis (16/12/2021) (Foto: BEI)

Sebelumnya, PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Keputusan besar ini merupakan langkah Bintang Samudera Mandiri Lines untuk berekspansi sebagai perusahaan terbuka yang bergerak di bidang jasa angkutan laut.

Dalam gelaran initial public offering (IPO), PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk menawarkan 370.045.000 lembar saham atau sebesar 20 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga Rp 117,00 per lembar saham. Sehingga dana yang terkumpul dari penawaran umum ini sebesar Rp 43 miliar.

Direktur Utama PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk, David Desanan Winowood optimistis IPO akan membawa perseroan menjadi perusahaan jasa angkut laut yang dapat diandalkan di Indonesia dengan struktur permodalan yang kuat.

"IPO membawa PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk ke babak baru dalam industri transportasi laut di Indonesia, dengan struktur permodalan yang kuat yang didukung oleh publik, PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk siap menjadi salah satu moda transportasi laut yang dapat diandalkan di Indonesia,” kata David, Kamis (16/12/2021).

 

Kegiatan Usaha Perseroan

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sebanyak 111 saham menguat, 372 tertekan, dan 124 lainnya flat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

David juga menambahkan, begitu banyak peluang dan potensi bisnis yang lebih besar ke depan pada kegiatan industri BSML sebagai jasa angkutan layanan moda laut di Indonesia.

"Sektor-sektor industri di Indonesia menunjukkan pertumbuhan dan potensi bisnis yang positif. Sebagai perusahaan jasa angkutan laut, BSML akan menjadi mitra yang dapat diandalkan untuk memberikan layanan pengangkutan jasa barang hasil-hasil industri di berbagai pulau di Indonesia,” imbuhnya.

Di sisi lain, Perseroan akan terus berupaya mengembangkan kinerja usaha guna meningkatkan performa perusahaan. Ke depan,  hal itu diharapkan akan dapat tercapai dengan tetap menjaga kualitas layanan kepada pelanggan, keselamatan pelayaran saat beroperasi, ketepatan waktu serta pelayanan purna jual yang baik.

PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk merupakan perusahaan jasa angkutan moda laut dalam negeri dengan melayani rute pelayaran dan pengangkutan barang antar pelabuhan baik secara tetap dan teratur maupun pelayaran yang tidak tetap dan tidak teratur (tramper).

Kegiatan usaha Bintang Samudera Mandiri Lines sebagai perusahaan jasa angkut moda laut meliputi jasa pengangkutan barang khusus seperti barang tambang, barang konstruksi, alat berat, barang-barang pertanian, layanan pelayaran seperti persewaan kapal, jasa floating storage kargo, transhipment, hingga jasa layanan pengurusan dokumen pelayaran dan kapal (agency).

PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk berdiri sejak 2012 dengan area operasi armada kapal di perairan Indonesia seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.

Kegiatan industri jasa BSML merupakan komitmen sebagai perusahaan jasa angkutan laut di Indonesia yang memberikan layanan prima untuk kebutuhan pelanggan, guna bersama-sama mendukung pembangunan bangsa dan negara Indonesia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya